Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Heboh, Belasan Batu Nisan Dicabut dan Berserakan di Pemakaman

Kompas.com - 10/11/2020, 14:51 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - Warga Desa Kolam Kiri, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihebohkan adanya pencabutan batu nisan di kompleks pemakaman warga desa.

Batu nisan diduga sengaja dicabut dari makam dan dibiarkan berserakan di areal pemakaman.

Kepala Desa Kolam Kiri, Budi Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, dicabutnya belasan batu nisan itu pertama kali diketahui pada Senin (9/11/2020) siang oleh warga yang ingin berziarah.

"Memang sempat membuat warga heboh karena sebelumnya kondisi makam semuanya normal saja. Pas kemarin, batu nisan sudah tercabut dan dibiarkan berserakan begitu saja," ujar Budi Sampurno saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Remaja Injak Makam dan Coba Cabut Nisan di TMP, LVRI: Tangkap Saja, Jangan Seenaknya

Mengetahui adanya belasan makam yang batu nisannya dicabut, Budi bersama warga desa kemudian mencari tahu siapa pelakunya.

Apalagi sempat beredar desas desus jika pelakunya sengaja mencabut batu nisan untuk kepentingan mencari ilmu hitam.

"Kita laporkan ke pihak kepolisian dan kita berusaha mencari tahu siapa orang yang mencabut batu-batu nisan itu," jelasnya.

Setelah ditelusuri selama beberapa jam, pelaku akhirnya diketahui.

Pelaku ternyata warga desa setempat yang diduga mengidap gangguan jiwa.

Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku tetap diperiksa petugas dari Polres Barito Kuala.

Baca juga: Pasangan Paruh Baya Tepergok Mesum di Kuburan, Mengaku Tak Punya Uang Sewa Hotel

Tetapi, untuk memastikan apakah pelaku benar mengidap gangguan jiwa, maka pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum untuk menjalani pemeriksaan.

"Untuk vonis apakah dia gila atau tidak, masih menunggu dari pihak rumah sakit, tapi dari pengakuan keluarganya dia pernah lakukan percobaan bunuh diri," kata Budi.

Setelah pelaku pencabut batu nisan sudah diproses, warga langsung memperbaiki kondisi makam keluarga masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com