TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata Sari Harum bernomor polisi D 7669 AL membawa 64 penumpang terjun ke jurang seusai ziarah ke Objek Wisata Religi Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi.
Sebanyak 34 penumpang mengalami luka-luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Bantarkalong untuk mendapatkan perawatan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya para penumpang masih mengalami syok usai selamat dalam kecelakaan tunggal tepatnya di Jalan Pamijahan, Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.
"Para penumpang berasal dari rombongan peziarah asal Sumedang yang sengaja berwisata religi ke Pamijahan," Kepala Satuan Lalu Lintas Inspektur Satu Engkos Kosasih, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.
"Kejadian berjarak sekitar 500 meter dari lokasi objek wisata. Bus berisi rombongan bertujuan akan ke Pantai Cipatujah seusai menginap di Pamijahan," lanjutnya.
Baca juga: Menhub Ungkap 3 Pelanggaran Bus Masuk Jurang yang Tewaskan 21 Orang di Sukabumi
Engkos menambahkan, sesuai keterangan sopir bus kecelakaan terjadi akibat rem blong dan dibelokan ke arah kiri jalan karena di kanan jalan terdapat minibus yang berpapasan di jalan tersebut.
Para korban lainnya meski selamat tapi masih mendapatkan perawatan medis.
"Korban jiwa tidak ada, 30 penumpang lainnya selamat tak mengalami luka-luka. Sedangkan luka ringan yang masih dirawat berjumlah 34 orang berada di Puskesmas," tambah Engkos.
Pihaknya langsung akan mengangkat bangkai bus dan membantu pemulangan para korban dengan mencari alternatif angkutan lainnya.
Para korban sebelumnya datang ke Pamijahan pada Senin kemarin dan berangkat lagi pada Selasa dini hari tadi.
"Bus rombongan berangkat tadi subuh, selang beberapa menit langsung kejadian kecelakaan. Semua korban dan penumpang berasal dari Sumedang," ujar dia.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Minibus Rombongan Wisata Tabrak Gapura dan Masuk Jurang, Begini Kronologinya
Sesaat setelah kejadian, para penumpang menangis dan berteriak histeris saat beberapa penumpang lainnya masih berada di dalam bus.
Beberapa warga setempat pun turut membantu proses evakuasi penumpang lainnya yang terjepit beberapa barang penumpang dan kursi bus.
Beruntung semua penumpang dapat dievakuasi dan selamat meski beberapa diantaranya mengalami luka-luka lecet di bagian tubuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.