Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja Putri Ribut hingga Tendang Kepala Temannya, Korban Lapor ke Polisi

Kompas.com - 10/11/2020, 13:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video pendek memperlihatkan perkelahian dua remaja putri viral di media sosial pada Senin (9/11/2020). 

Dalam video itu terlihat seorang remaja perempuan berbaju hitam menantang temannya yang mengenakan jaket biru. Remaja berbaju hitam itu sempat menendang kepala temannya itu.

Namun, perempuan yang memakai jaket biru itu enggan meladeni temannya. Sementara itu, sejumlah remaja lain yang mengelilingi mereka terdengar berteriak.

Kasubag Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan, peristiwa itu terjadi di GOR Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Senin (9/11/2020) sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca juga: Sebelum Sidang Pleidoi, Jerinx Sujud dan Cium Kaki Ibunya, Tangis Pun Pecah

Oka mengatakan, perempuan yang menantang dan menendang itu berinisial NV (15). Sementara remaja yang ditendang berinisial LD (16).

LD, kata dia, telah melaporkan kasus perkelahian itu ke polisi. 

"Korban merasa sakit pada belakang telinga sebelah kanan," kata Oka saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Polisi juga telah mengamankan dan meminta keterangan NV.

Oka menjelaskan, kasus itu bermula ketika korban berinisial LD dijemput salah satu saksi berinisial K di rumahnya sekitar pukul 12.00 WITA.

 

K diminta oleh NV mengajak korban ke sebuah tempat di dekat GOR Mengwi. K pun membawa LD ke lokasi itu.

Di lokasi itu, NV dan LD sempat cekcok. NV lalu mengajak LD ke tribun atas GOR Mengwi. Sejumlah teman pelaku juga mengikuti mereka.

Remaja itu kembali ribut. NV yang emosi menendang telinga kanan LD.

Baca juga: Cerita Pensiunan TNI Kembangkan Tanaman Hias, Kewalahan Penuhi Permintaan Kios Selama Pandemi

Oka menegaskan, pelaku mengakui perbuatannya. NV, kata Oka, mengaku jengkel karena terjadi kesalahpahaman saat berbincang melalui fitur percakapan di media sosial.

Meski begitu, Oka enggan menjelaskan masalah yang dimaksud.

"Saat ini masih sidik. Nanti akan diinfokan lagi perkembangannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com