Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kasihan Masyarakat, Yakin Madu Mujarab untuk Daya Tahan Tubuh Ternyata Madunya Palsu"

Kompas.com - 10/11/2020, 13:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kondisi pandemi Covid-19 justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Saat masyarakat mencari penguat daya tahan tubuh, beberapa orang malah membuat pabrik madu palsu demi meraup keuntungan pribadi.

Berbeda dengan madu yang penuh khasiat, madu ini berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus.

"Kasihan masyarakt kemarin ada Covid-19 merasa yakin kalau madu menjadi obat yang paling mujarab untuk menjaga daya tahan tubuh. Ternyata madunya madu palsu," kata Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar.

Polisi kini telah menangkap tiga tersangka yakni As (24), Tm (35) dan MS (47).

Baca juga: Pabrik Madu Khas Banten Palsu Dibongkar Polisi, Tiga Orang Diamankan

Manfaatkan kondisi pandemi, gunakan bahan berbahaya

Ilustrasi pandemi corona (Covid-19)SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi corona (Covid-19)
Para pelaku memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19

Mereka membuat madu palsu dengan menggunakan bahan berbahaya.

Tak ada bahan yang terkait dengan madu, pelaku justru menggunakan pewarna makanan limbah tetes tebu.

Mereka juga memakai glucosa dan fructosa untuk membentuk cairan agar terlihat seperti madu.

"Bahan yang digunakan untuk memproduksi ini tidak sama sekali tidak ada kandungan madunya, salah satu bahan berbahaya itu molases," kata Dirkrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syafruddin.

Jika dikonsumsi secara terus-menerus, bisa mengakibatkan diabetes, jantung hingga kematian.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com