MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 obyek wisata di kawasan rawan bencana (KRB) III, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup sementara menyusul peningkatan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.
Obyek wisata yang dimaksud di antaranya adalah Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, Grojokan Kapuhan, Jembatan Jokowi, Desa Wisata Sumber, Agro Wisata Salak Nglumut, Desa Wisata Ngargosuko, Desa Wisata Ketep dan lainnya.
“Pariwisata di KRB III ini juga harus dihentikan. KRB III berada di radius sekitar 0-10 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Jadi termasuk di antaranya Ketep Pass di Kecamatan Sawangan," jelas Bupati Magelang Zaenal Arifin, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Jalur Evakuasi Merapi di Magelang Rusak akibat Dilalui Truk Pengangkut Pasir
Menurut Zaenal, langkah ini perlu dilakukan mengingat potensi bahaya yang bisa timbul dari peningkatan aktivitas vulkanik Merapi.
“Kenapa harus ditutup, KRB III dengan radius 0-10 kilometer, seandainya Merapi setiap saat mengalami gejolak dan sebagainya, mereka belum tentu siap dengan mitigasi bencananya,” ujarnya.
Pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan penutupan ini diterapkan.
Ia masih menunggu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkait perkembangan Merapi.
Baca juga: PMI Solo Siap Berangkatkan Relawan Kemanusiaan Jika Gunung Merapi Erupsi
"Waktu penutupan akan menunggu rekomendasi kembali dari BPPTKG. Kita enggak akan pernah tahu status ini, akan sampai kapan. Kalau ada perubahan-perubahan ya kita sesuai dengan rekomendasi itu,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.