Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif Covid-19, 155 ABK WNI dari China Dipulangkan secara Bertahap

Kompas.com - 10/11/2020, 08:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com  - Hasil tes swab 155 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia dari China negatif Covid-19.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast bersyukur hasil pemeriksaan tes swab seluruhnya ABK negatif Covid-19.

"Sehingga mereka para ABK ini bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing, dan kepulangannya nanti secara bertahap yang akan difasilitasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)," ujar Jules, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Gelar Operasi Zebra, Polisi di Manado Bagi-bagi Masker dan Sembako

Rencana pemulangan para ABK ini, menurut Jules, sudah dilaksanakan mulai Senin (09/11/2020).

"Tahap pertama sebanyak 23 ABK, dan pada Selasa (10/11/2020) sebanyak 20 orang," ujar dia.

Ia menjelaskan, hasil swab dan dokumen pelengkap lainnya diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen kepada Kepala UPT BP2MI Manado Hard Marentek.

Penyerahan dilakukan di rumah singgah di Kantor Badan Diklat Provinsi Sulut, Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (9/11/2020).

Ikut disaksikan Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, PJU Polda Sulut, Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu, Kepala BPBD Sulut Joy Oroh dan kapolres Minut, yang saat itu mengunjungi rumah singgah.

Baca juga: Usut Dugaan Perdagangan Orang, LPSK Dorong Polri Periksa Repatriasi 155 ABK Kapal China

Sebagai informasi, ratusan ABK itu bekerja di 12 kapal ikan milik Dalian Ocean Fishing Co, perusahaan asal China yang berpusat di Zhongshan, Dalian.

Mereka dipulangkan ke Indonesia menggunakan Kapal Long Xing 601 dan Long Xing 610.

Evakuasi kepulangan ratusan ABK termasuk dua jenazah dari Kapal Long Xing yang bersandar di Dermaga LCT Pelabuhan Bitung, dikawal aparat kepolisian, Sabtu (7/11/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com