Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nia, Dulu Ditolak Kerja karena Cacat, Kini Punya 42 Karyawan Usaha Nata De Coco

Kompas.com - 10/11/2020, 07:40 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sehari hasilkan 4 ton, dipasok ke industri besar di berbagai kota

Produk nata de coco yang dihasilkan Nia awalnya tidak banyak. Namun kini, dia dan karyawannya sanggup menghasilkan nata de coco 4 ton sehari.

"Sekarang, Alhamdulillah sehari memproduksi 4-5 ton nata de coco. Dalam sebulan antara 80-100 ton," jelasnya.

Nia berhasil memproduksi nata de coco dalam jumlah banyak ini tak lepas dari alat kondensor untuk memanaskan air kelapa. Jika memasak pakai dandang, kata dia, waktu yang dibutuhkan hingga air kelapa mendidik adalah 2 jam.

"Pakai kondensor, 10 menit sudah mendidih," jelasnya.

Nata de coco yang diproduksi Nia, dipasok ke sejumlah perusahaan besar yang ada di Jabodetabek, Lampung, Yogyakarta, hingga Solo. Perusahaan besar memakai nata de coco buatan Nia, karena barang yang diproduksi merupakan produk unggulan.

"Barang masuk ke industri-industri (nata de coco) dan pengepul-pengepul, atau pengolahan sari kelapa. Kuitas kita ikut standar pabrik," jelasnya.

Selain memasok ke industri, Nia juga memproduksi minuman olahan nata de coco. Produk minuman ini bahkan sudah memiliki sertifikat halal.

Baca juga: Sekalipun Pandemi, Banten Targetkan 21 Juta Wisatawan pada 2021

Terdampak pandemi corona, ini siasat Nia

Usaha pembuatan nata de coco yang digeluti Nia juga terimbas pandemi Corona atau Covid-19. Dia pernah tak bisa memasok barang ke Jabodetabek.

"Sangat berpengaruh. Total enggak bisa kirim ke pabrik-pabrik," ujarnya.

Namun Nia tak berdiam diri. Dia berusaha agar barang hasil produksinya tetap bisa dijual. "Kita coba menjual ke yang lain," katanya.

Caranya, jelas Nia, barang dijual ke pasar tradisional. Dia memberdayakan ibu-ibu pedagang pasar untuk mengambil barang langsung ke tempatnya.

"Ketika pabrik enggak bisa masuk, Alhamdulillah barang bisa kita jual ke pasar tradisional," katanya.

Baca juga: Foto Viral Pria Menunjuk Sunrise dari Atas Gunung, Ternyata Diambil dari Perbukitan Magetan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com