Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penjaga Warung Kopi Mirip Anya Geraldine | Pengusaha Reklame Tebang 83 Pohon Median Jalan

Kompas.com - 10/11/2020, 06:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang penjaga warung kopi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang disebut mirip selegram Anya Geraldine viral di media sosial.

Diketahui, gadis tersebut bernama Intan R Sintia Rose (23).

Setelah fotonya viral, Intan mengaku warungnya kini ramai dikunjungi pengunjung.

Sementara itu, setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, aparat kepolisian sektor (Polsek) Bukitraya berhasil menangkap TFG alias Tomi (46), otak pelaku penebangan pohon media jalan di Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (6/11/2020).

Diketahui, TFG adalah orang yang memerintahkan empat tersangka yang sebelumnya telah ditangkap, yakni JW, MA, RP, dan RA untuk menebang pohon di median jalan tersebut dengan upah Rp 2,5 juta.

Tersangka menganggap pohon yang mempercantik median jalan itu menutup dan merugikan usahanya.

Jumlah pohon yang ditebang oleh empat tersangka sebanyak 83 batang jenis glodokan tiang dan pohon jenis tabebuya.

Berikut populer nusantara selengkapnya

1. Heboh foto pedagang kopi mirip Anya Geraldine

Sosok Intan Rose (23), gadis penjaga warung asal Cianjur, Jawa Barat, yang wajahnya dianggap mirip selebgram Anya Geraldine, dan kini fotonya viral di jagat maya.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sosok Intan Rose (23), gadis penjaga warung asal Cianjur, Jawa Barat, yang wajahnya dianggap mirip selebgram Anya Geraldine, dan kini fotonya viral di jagat maya.

Belum lama ini warganet dihebohkan dengan foto seorang perempuan yang disebut mirip dengan Anya Geraldine.

Diketahui perempuan itu bernama Intan R Sintia Rose (23).

Ditemui di warungnya di Kampung Baru, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Intan mengatakan jika dirinya tak merasa mirip dengan Anya Geraldine. Namun, ia senang dengan penilaian tersebut.

Kata Intan, bukan kali pertama ia disebut mirip dengan orang lain. Bahkan sejak SMA, wajahnya sudah disebut mirip dengan sejumlah artis oleh teman-teman sekolahnya.

“Namun, karena yang ini ramainya pertama kali di medsos, jadinya ya seperti ini (viral),” katanya

Usai fotonya viral, Intan mengaku senang karena punya banyak teman dan kenalan baru yang bisa dijadikan koneksi untuknya mencari pekerjaan.

“Cita-cita saya ingin jadi guru, guru SMA. Namun, sejak lulus kuliah belum ada kesempatan. Jadi, untuk sementara jaga warung ini dulu, bantu ibu,” kata Intan yang baru lulus kuliah di salah satu universitas di Cianjur.

Baca juga: Foto Viral Gadis Penjaga Warung Kopi Mirip Anya Geraldine, Pembeli sampai Ogah Pulang

 

2. Pengusaha reklame tebang 83 pohon median jalan

Inilah otak pelaku penebangan pohon median jalan berinisial TFG alias Tomi (46) usai ditangkap Polsek Bukitraya di Pekanbaru, Riau, Senin (9/11/2020).KOMPAS.COM/IDON Inilah otak pelaku penebangan pohon median jalan berinisial TFG alias Tomi (46) usai ditangkap Polsek Bukitraya di Pekanbaru, Riau, Senin (9/11/2020).

Aparat kepolisian sektor (Polsek) Bukitraya, berhasil menangkap TFG alias Tomi (46), otak pelaku penebangan pohon median jalan di Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai,Pekanbaru, Riau, Jumat (6/11/2020).

"Tersangka ini lah otak pelaku penebangan pohon median Jalan Tuanku Tambusai," ungkap Nandang dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).

TFG, kata Nandang, adalah orang yang memerintahkan empat tersangka yang sebelumnya telah ditangkap, yakni JW, MA, RP, dan RA untuk menebang pohon di median jalan tersebut dengan upah Rp 2,5 juta.

"Jadi berdasarkan keterangan tersangka JW, dia mengaku disuruh oleh TFG alias Tomi selaku pemilik CV Riau bersatu, yang memiliki usaha reklame," kata Nandang.

Jumlah pohon yang ditebang oleh empat tersangka sebanyak 83 batang jenis glodokan tiang dan pohon jenis tabebuya.

Pohon-pohon itu ditebang dengan parang secara diam-diam pada Minggu (11/10/2020) lalu.

"TFG alias Tomi menyuruh empat tersangka untuk menebang pohon median jalan, karena papan reklamenya tertutup," ungkapnya.

Atas perbuatan tersangka, Pemerintah Kota Pekanbaru mengalami kerugian sekitar Rp 113 juta.

Baca juga: Pengusaha Reklame Nekat Tebang 83 Pohon Median Jalan di Pekanbaru

 

3. Seorang remaja tewas tersambar petir saat dengar musik di ponsel

Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).KOMPAS.COM/DOK POLRES PURBALINGGA Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).

Seorang remaja di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, berinisial HP (15), warga Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari tewas tersambar petir, Minggu (8/11/2020).

"Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mendengarkan musik melalui ponsel di kamar rumahnya ketika hujan deras," kata Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo, saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

Kata Agus, berdasarkan keterangan saksi berinisial BNP (16), sebelum kejadian mereka di dalam kamar sambil mendengarkan musik di ponsel. Saat itu, hujan deras disertai petir.

"Tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras menyebabkan saksi dan korban berikut ponselnya terpental," jelasnya.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Tersambar Petir Saat Dengar Musik di Ponsel

 

4. Sales roti ditangkap Densus 88 Antiteror di Lampung

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).AFP PHOTO / USEP USMAN NASRULLAH / PIKIRAN RAKYAT Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).

Seorang sales roti di Lampung, berinsial SUL (48), warga LK 3, Pidada, Kecamatan Panjang, Bandang Lampung, ditangkap tim Densus 88 Antiteror, Sabtu (7/11/2020) sore.

Ketua RT setempat, Aan Toni mengatakan, SUL adalah warganya yang sudah lama tinggal di lokasi tersebut.
SUL bekerja sebagai sales roti untuk sejumlah pedagang di Pasar Panjang.

Sebelum penangkapan itu, kata Aan, ia diberitahukan oleh bhabinkamtibmas setempat. Bahkan ia dihadirkan sebagai saksi proses penggeledahan dan penangkapan itu.

"Saya dikasih tahu kalau ada warga yang mau dibawa (ditangkap) oleh polisi dari Mabes (polri)," kata Aan ditemui di kediamannya, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Sales Roti Ditangkap Densus 88 Antiteror di Lampung, Ketua RT: Saat 17-an Ikut Pasang Bendera

 

5. Tante sekap keponakannya di pasar

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Seorang bocah berusia 11 tahun berinisial RK, ditemukan disekap di sebuah kios, milik tantenya, SR, di Pasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (8/11/2020).

RK pertama kali ditemukan oleh salah satu pedagang di Pasar Baruga bernama Sarifuddin (33).

Kata Sarifuddin, saat ditemukan, korban dalam posisi miring, kedua tangan dan kaki korban terikat dengan rantai menjadi satu dengan menggunakan gembok dalam keadaan terkunci serta mulut terlakban warna kuning.

Diceritakan Sarifuddin, awalnya ia sedang mengupas sayur dan tiba-tiba mendengar suara orang meminta tolong.

Mendengar suara itu, ia kemudian mencari sumber suara itu. Setelah dicari, ternyata suara itu berasal dari dalam kios yang terkunci milik SR lalu membukanya.

"Saya bersama iparku bawa ini anak keluar dari kios, lalu buka lakban dari mulutnya. Namun rantai yang mengikat kedua tangan dan kedua kakinya tidak bisa terbuka karena dalam posisi terkunci dengan gembok," kata Sarifuddin berdasarkan keterangannya di Polsek Baruga, Senin (9/11/2020).

Usai kejadian itu, oleh pedagang pasar dilaporkan ke Manager Operasional PD Pasar Kota Kendari dan diteruskan ke Polsek Baruga hingga akhirnya SR diamankan.

Baca juga: Fakta Bocah 11 Tahun Disekap Tantenya di Pasar, Diselamatkan Pedagang Saat Minta Tolong

 

Sumber Kompas.com: (Penulis: Firman Taufiqurrahman, Idon Tanjung, Fadlan Mukhtar Zain, Tri Purna Jaya, Editor: Aprilia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief, Setyo Puji )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com