KOMPAS.com - RK bocah 11 tahun ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat rantai serta mulut ditutup lakban di sebuah kios di Oasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tengah, Minggu (8/11/2020).
Ia ternyata disekap oleh SR (55), tante RK yang sudah 6 tahun mengasuh RK setelah orangtua RK meninggal dunia saat RK berusia 4 tahun.
Kasus tersebut terungkap setelah salah satu pedagang di Pasar Baruga, Sarifuddin (33) sedang mengupas sayur dan ia mendengar suara orang meminta tolong.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Bocah 11 Tahun yang Disekap Tantenya di Pasar, Berawal dari Suara Tangisan
Ia pun mencari sumber suara yang ternyata berasal dari kios milik SR.
Sarifuddin dan pedahang lainnya kemudian membuka paksa pintu kios tersebut dan mereka menemukan RK dalam posisi tubuh miring.
Dua tangan dan kakinya terikat menjadi Satu dengan rantai yang digembok dalam keadaan terkunci. Sementara mulutnya tertutup laban warna kuning.'
Sarifuddin kemudian menyelamatkan anak tersebut dan membuka lakban. Namun rantai yang mengikat tangan bocah 11 tahun tersebut tak bisa segera dibuka.
Baca juga: Fakta Bocah 11 Tahun Disekap Tantenya di Pasar, Diselamatkan Pedagang Saat Minta Tolong
"Saya bersama iparku bawa ini anak keluar dari kios, lalu buka lakban dari mulutnya. Namun rantai yang mengikat kedua tangan dan kedua kakinya tidak bisa terbuka karena dalam posisi terkunci dengan gembok," tutur Sarifuddin berdasarkan keterangannya di Polsek Baruga, Senin (9/11/2020).
Selang satu jam kemudian tante sang bocah datang ke pasar dan oleh warga ia diminta untuk membuka gembok rantai yang membelit RK.
"Kami lihat ini anak mengalami luka lebam bekas cubitan di kedua pahanya," ungkapnya.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Manager Operasonal PD Pasar Kota Kendari dan diteruskan ke Polsek Baruga.
RK pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Disekap Tantenya di Pasar, Tangan dan Kaki Dirantai
Padahal RK sedang sekolah daring namun menurut SR keponakannya kerap bermain di luar rumah.
Menurut Gusti, saat bertemu RK di pasar, SR langsung mengurung bocah 11 tahun itu di kios miliknya untuk efek jera.