Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Tidak Ada Praktik Intimidasi di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 09/11/2020, 19:44 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Nasdem selaku salah satu partai pengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman membantah ada praktik intimidasi di Pilkada Surabaya.

"Saya rasa tidak ada itu pratik intimidasi terhadap siapapun di pilkada Surabaya," kata Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Sri Sayekti Soedjunadi di kantornya, Senin (9/11/2020).

Pihaknya mengaku sering diingatkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk tidak menggunakan cara-cara memecah belah dan sejenisnya di setiap momentum pilkada.

"Pilkada itu hanya mencari figur yang tepat sebagai pemimpin daerah agar ke depannya lebih bagus, bukan ajang intimidasi, itu saja," terang dia.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Bu Risma Diintimidasi di Pilkada Surabaya

Dia tidak yakin jika praktik intimidasi kepada tokoh-tokoh politik lawan dilakukan oleh pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

"Pasangan yang kami usung paham betul etika berpolitik," ucap dia.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyebut wali kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi korban intimidasi di Pilkada Surabaya.

Bentuk intimidasi diantaranya berupa tuduhan pembohongan publik hingga tudingan melanggar netralitas kepala daerah.

"Ada politik intimidasi di Surabaya, Bu Risma menjadi korban politik intimidasi," kata Hasto, usai konsolidasi dengan pengurus DPC PDI-P Surabaya, Sabtu (7/11/2020).

Beberapa waktu terakhir Risma dilaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya oleh Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) karena terlibat aktif dalam sebuah kampanye daring.

Risma juga dilaporkan ke sentra Gakkumdu karena dituding melakukan kebohongan publik.

Kebohongan publik yang dimaksud karena Risma menyebut calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi adalah anaknya.

Baca juga: Debat Pilkada Surabaya, Machfud Arifin: Kami Temukan Banyak Rakyat Kecil Diombang-ambingkan di RS

Pilkada Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Pasangan Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com