Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Bandar Narkoba Ditembak Mati, Pengendalinya Tewas Muntah Darah di Penjara

Kompas.com - 09/11/2020, 18:49 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Dalam penangkapan ini, satu orang bandar narkoba bernama Hendra tewas ditembak polisi.

"Tersangka Hendra melawan petugas saat akan ditangkap dan menabrakkan mobilnya ke mobil Tim Harimau Kampar dari Ditresnarkoba Polda Riau, sehingga diberikan tindakan tegas. Tersangka meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers kepada wartawan, Senin sore.

Dari penangkapan tersebut, kata dia, sebanyak 20 kilogram narkotika jenis sabu berhasil disita. Barang haram itu dikemas dalam bungkusan Milo dan teh cina.

Selain itu, petugas juga mengamankan dua unit mobil sebagai alat transportasi tersangka.

Agung menjelaskan, ada dua orang bandar narkoba yang ditangkap dini hari tadi, yakni Hendra dan Syamsul Bahri.

Mereka berdua hendak membawa sabu 20 kilogram ke Pekanbaru. Mobil dikemudikan Hendra.

Saat melintas di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, tersangka yang menggunakan mobil diadang oleh Tim Harimau Kampar dan dibantu Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Dumai.

Namun, tersangka Hendra nekat menerobos petugas untuk melarikan diri.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Karena tersangka menabrakkan mobilnya ke mobil petugas, tersangka diberondong dengan senjata api.

Mobil tersangka berhasil dihentikan. Tersangka Hendra ditemukan bersimbah darah di bangku supir. Syamsul Bahri juga tak bisa berkutik.

"Tindakan tegas dilakukan, karena membahayakan keselamatan Tim Harimau Kampar," kata Agung yang didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Victor Siagian dan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Terkena Peluru Nyasar Bandar Narkoba, Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Tak sampai disitu, petugas melakukan pengembangan. Karena, berdasarkan pengakuan Syamsul Bahri, mereka dikawal oleh tersangka Simson Siahaan.

Simson Siahaan ditangkap di Kabupaten Pelalawan.

"Tersangka Simson ini tukang kawal rute saat Hendra dan Syamsul Bahri menuju Pekanbaru, yang diupah Rp 40 juta. Yang bersangkutan juga mengaku sebagai anggota polisi saat ditangkap," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com