Acara Rapat hingga Cendera Mata di Karawang Diimbau Gunakan Produk UMKM

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengimbau kalangan industri dan perkantoran untuk membeli produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Tujuannya untuk membantu usaha kecil agar bisa bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Ade Sudiana menyebutkan, Pemkab Karawang sudah mengeluarkan surat edaran kepada pabrik atau perusahaan dan perkantoran.

Masyarakat menengah ke atas juga diimbau membeli produk UMKM.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Fenomena Klaster Pesantren di Jabar

"Misalnya hidangan rapat, pertemuan, dan cendera mata untuk ekspatriat yang datang ke Karawang," ujar Ade kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Menurut dia, membeli produk UMKM membantu membangkitkan perekonomian.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Hal ini juga sesuai dengan anjuran Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"UMKM itu tulang punggung ekonomi," ujar dia.

Baca juga: Guru Bantu Daerah Terpencil di Garut Mengeluh Kehilangan Gaji

Sejak pandemi Covid-19 melanda, menurut Ade, banyak UMKM Karawang lesu hingga gulung tikar.

Alasannya, lantaran daya beli masyarakat menurun.

Hal tersebut, menurut Ade, menjadi penyebab pendaftar program bantuan tunai dari pemerintah untuk UMKM membludak.

"Di Karawang ini pendaftar membludak," kata Ade. 

Baca juga: Penjaga Warung Ini Bangga Disebut Mirip Anya Geraldine, Ini Alasannya

Hingga hari ini, ada 87.574 pelaku UMKM yang mendaftar demi mendapat bantuan uang tunai senilai Rp 2,4 juta.

Mereka mendaftar melalui online maupun offline.

Ade memprediksi pendaftar bantuan itu bakal terus bertambah.

Ade mengatakan, pendaftaran bantuan bagi UMKM bisa melalui kantor desa setempat.

Hal itu untuk menghindari kerumunan massa di kantor dinas.

"Syaratnya memiliki e-KTP, Izin Usaha Mikro Kecil atau surat keterangan usaha dari desa," kata Ade.