Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ungkap Fenomena Klaster Pesantren di Jabar

Kompas.com - 09/11/2020, 16:51 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan adanya penyebaran virus corona di lingkungan pesantren di Jabar.

Ia menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Jabar salah satunya dipicu aktivitas para tenaga pengajar, serta orang luar yang sering berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan pesantren.

"Mayoritas kasus pesantren datang dari mereka mereka yang keluar masuk ke komplek pesantren. Salah satunya adalah gurunya atau dari supplier atau mereka mereka pihak ketiga yang melakukan kegiatan di pesantren," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jabar Masih di Bawah Nasional

Emil pun mengaku telah memprioritaskan para tenaga pengajar di lingkungan pesantren untuk dilakukan pengetesan.

"Guru para ustaznya memang sudah kita prioritastaskan segera untuk melakukan tes. Karena dari pengalaman beberapa pesantren, ternyata banyak yang datang dari pengajar yang memang sering keluar masuk. Kalau santrinya, relatif mereka bermukim, sehingga tidak banyak pergerakan," tutur dia.

Ia pun kembali mengingatkan agar para pengurus pesantren tetap taat dalam menerapkan protokol kesehatan

"Klaster pesantren ini sama seperti yang lain, karena Covid ini kan tidak memilih-milih dia akan menulari di mana. Mau di kampus, mau di sekolah, mau di pesantren, selama protokol kesehatan tidak dilaksanakan, maka potensi ada. Jadi yang pertama dan selalu kita lakukan ingatkan untuk mengedepankan yang namanya 3 M," kata Emil.

Baca juga: Massa FPI dan PA 212 Garut Siap Berangkat Jemput Rizieq di Jakarta

Seperti diketahui, sejumlah pesantren di Jabar menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Di Kabupaten Bogor, sempat tercatat 86 orang di lingkungan pesantren dinyatakan positif Covid-19.

Di Kabupaten Sukabumi, terdapat 57 orang positif Covid-19 di lingkungan pesantren. 

Kemudian 44 orang lingkungan pesantren di Kabupaten Cianjur dinyatakan positif Covid-19.

Berikutnya, 59 orang di Kota Tasikmalaya; 163 orang di Kabupaten Garut; dan 26 orang di Kabupaten Karawang.

Kemudian, 470 orang di Kabupaten Kuningan; dan 340 orang lingkungan pesantren di Kabupaten Tasikmalaya yang dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com