Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Ibu dan Anak yang Sembuh dari Covid-19, Begini Aktivitas Selama Isolasi...

Kompas.com - 09/11/2020, 16:37 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Enggar Dwi Puspitasari (26) dan anaknya yang berusia satu setengah tahun, Ilana Titania, dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura, Surabaya.

Ibu dan anak itu merupakan dua dari lima pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Minggu (8/11/2020) siang.

Perempuan yang bekerja sebagai apoteker itu mengaku mengalami gejala demam sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Enggar tak tahu dari mana tertular virus corona baru itu.

"Awalnya saya mengigil malam hari, tapi ada batuk, sesak napas," kata Enggar di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya seperti dikutip dari Tribunjatim, Minggu.

Baca juga: Ada Politik Intimidasi di Surabaya, Bu Risma Menjadi Korban...

Selain itu, Enggar juga tak bisa mencium bau. Karena khawatir, Enggar memutuskan rapid test Covid-19.

"Hasilnya nonreaktif," kata dia.

Beberapa hari setelah itu, buah hati Enggar mengalami demam tinggi. Enggar yang semakin khawatir memutuskan menjalani tes swab, hasilnya positif Covid-19.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, suami dan anaknya juga menjalani tes swab pada hari berbeda. Mereka juga positif Covid-19.

"Saya masuk ke rumah sakit hari Kamis Jadi sudah dirawat selama 11 hari. Suami masuk sama anak saya hari Senin. Tapi suami sembuh duluan. Jadi saya sama anak berada dalam satu kamar. Kami rutin minum vitamin," tuturnya.

 

Enggar menyarankan, ibu dan anak yang terkena Covid-19 segera melapor ke puskesmas terdekat jika merasakan gejala. Nantinya, akan diarahkan dan dibantu isolasi mandiri.

"Bisa ke rumah sakit Indrapura atau rumah sakit haji. Kalau isolasi mandiri bisa minum vitamin yang banyak. Makan protein yang banyak. Olahraga berjemur rutin," katanya.

Selama dirawat, Enggar beraktivitas sejak pukul 05.30 WIB, mendapat pemeriksaan dokter.

Lalu, membersihkan diri, mandi, sarapan, senam, dan berjemur bersama pasien lain.

"Kadang juga gosip sama ibu-ibu. Itu yang bikin senang. Anak saya juga senang sekali di taman. Jam 10 siang anak sudah tidur sampai setengah dua. Makan siang terus ngobrol ngobrol sampai sore. Mandi lalu nongkrong," jelasnya.

Baca juga: Cerita Pensiunan TNI Kembangkan Tanaman Hias, Kewalahan Penuhi Permintaan Kios Selama Pandemi

Pada malam hari, seluruh penghuni juga memiliki aktivitas yang seru.

"Malamnya ada yang karaokean. Berat badan saya nambah empat kilogram padahal awalnya berat saya 47."

Enggar mengimbau pasien agar tetap semangat dan tak membebankan pikiran. Pasien Covid-19 harus senang.

"Setelah ini saya ingin makan mie instan. Kangen sudah lama enggak makan itu," kata Enggar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Ibu di Surabaya dan Balitanya Sembuh dari Covid-19, Bagi Semangat: Tidak Perlu Mikir Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com