Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Dikeroyok 4 Ojek Pangkalan, Begini Kronologi Kejadiannya

Kompas.com - 09/11/2020, 16:23 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Ditanya terkait salah seorang pelaku pemukulan merupakan anggota ormas di Sumedang, Eko membantahnya.

"Dari identitas yang kami himpun, bukan anggota ormas. Keempat pelaku berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan," sebut Eko.

Viral di media sosial

Diketahui sebelumnya, video anggota TNI di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dipukul sejumlah orang tidak dikenal viral di media sosial Facebook.

Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun indokomando, Sabtu (7/11/2020) malam.

Video tersebut sudah dibagikan sebanyak 47 kali, 267 komentar, dan 357 suka hingga Minggu (8/11/2020) sore pukul 16.20 WIB.

Dalam video tersebut, anggota TNI ini hanya pasrah menerima pukulan dari sejumlah orang tersebut tanpa melakukan perlawanan.

Anggota TNI ini terlihat hanya mencoba menghindar dan menangkis pukulan serta tendangan yang diarahkan kepadanya.

Baca juga: Subdenpom Sumedang Benarkan Adanya Anggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Adanya video pengeroyokan seorang anggota TNI yang memakai celana training loreng khas TNI tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet.

Diketahui, anggota TNI yang dikeroyok tersebut merupakan anggota Yonif Raider 301/PKS, MA.

MA, dikeroyok para pelaku saat melintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang pada Jumat (6/11/2020) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com