LAMPUNG, KOMPAS.com - IS (45), predator kasus sodomi 11 anak di Bandar Lampung merayu korbannya dengan cara membelikan tekwan.
Pengakuan tersebut terungkap saat Satreskrim Polresta Bandar Lampung menggelar ekspos kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, modus itu ada di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap tersangka IS.
"Modusnya korban diiming-imingi akan dibelikan tekwan," kata Resky di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Seorang Pria di Lampung Sodomi 11 Bocah Laki-laki, Ini Modusnya
Selain itu, tersangka IS juga mengajak korbannya untuk menonton bareng film porno di ponsel tersangka.
Terkait jumlah korban yang dikabarkan mencapai 11 orang, Resky mengatakan, hingga saat ini baru lima anak yang terklarifikasi atau melapor ke polisi.
"Baru lima orang korban yang terklarifikasi, karena itu kami harapkan agar korban-korban yang lain segera melapor," kata Resky.
Resky mengatakan, pihaknya juga sudah mengantongi hasil visum dari korban. Menurut Resky, dari hasil visum diketahui korban mengalami luka akibat "benda tumpul".
Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, Resky menambahkan, korban sebagian besar adalah tetangganya.
"Antara tersangka dan korban ini satu lingkungan," kata Resky.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan