Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ganjar "Tilik Bayi" Pengungsi Gunung Merapi, Minta Ajudan Keluarkan Uang hingga Doakan Sang Bayi

Kompas.com - 09/11/2020, 12:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAGELANG, KOMPAS.com - Ibu muda bernama Warti (33), salah satu dari ratusan pengungsi bencana erupsi Gunung Merapi merasa beruntung disambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Warti yang baru saja melahirkan itu bahkan diberi uang sumbangan oleh Ganjar. 

Momentun ini terjadi ketika Ganjar meninjau tempat evakuasi akhir (TEA) di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (6/11/2020).

Saat itu, Warti menggendong bayinya yang belum genap berusia sebulan berdiri di depan bilik pengungsi saat Ganjar tiba.

Baca juga: Pesan Ganjar kepada Paslon yang Kampanye: Tidak Usah Ndakik-ndakik, yang Konkret Saja...

 

Melihat dirinya, Ganjar langsung menyapa lalu berbincang menanyakan kondisinya dan anaknya.

“Usianya berapa? Setengah bulan? Sehat kan?,” tanyanya. 

" Alhamdulillah sehat," ujar Warti mengangguk.

Ganjar spontan memanggil ajudannya, lalu meminta beberapa lembar uang pecahan Rp 100.000.

Uang tersebut kemudian diserahkan kepada Warti sebagai sumbangan atau kado atas kelahiran bayinya. Masyarakat di Jawa Tengah biasa menyebut dengan tilik bayi.

Nyoh, tilik bayek (bayi). Semoga manfaat. Semoga jadi anak yang soleh, pinter, dan mencintai bangsa dan negara,” tutur Ganjar sambil membelai kepala sang bayi.

Lucu saat Ganjar bertanya kepada Warti, arti dari nama anak keduanya itu. Warti menjawab tidak tahu. Sontak mengundang gelak tawa semua orang yang ada di sana.

“Namanya siapa? Mizan? Oh, Mizan Alfa Nurrohman. Artinya apa?,” tanya Ganjar. 

Mboten ngertos (tidak tahu), ” kata Warti tersenyum.

Lho, sing njenengi sopo? (yang memberi nama siapa?),” tanya Ganjar lagi.

Baca juga: Bilik Kayu untuk Cegah Covid-19 di Pengungsian Warga Lereng Merapi, Ganjar: Ini The Best!

Warti mengaku tidak menyangka mendapat hadiah tak terduga dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Mizan, anak keduanya lahir pada 24 Oktober 2020 lalu. Kondisinya masih belum pulih betul pascapersalinan. 

Namun, ia harus mengungsi karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat. Ia tinggal di Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, yang jaraknya hanya 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Senang, mboten nyangka (tidak menyangka) dapat hadiah dari Pak Ganjar. Uangnya mau buat sangu (bekal) di pengungsian," tambah Warti.

Di pengungsian ia tinggal bersama anak perempuan pertamanya, beberapa saudara serta tetangga.

Sementara sang suami masih berada di rumahnya untuk berjaga-jaga. Warti berharap kondisi Gunung Merapi segera membaik sehingga ia bisa kembali ke rumah.

Seperti diketahui, ada lebih dari 607 pengungsi Gunung Merapi yang tersebar di 4 titik tempat evakuasi akhir (TEA) di desa-desa penyangga, antara lain Desa Banyurojo, Desa Deyangan, Desa Mertoyudan dan Desa Tamanagung. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com