Setiap hari santri juga dijadwalkan berolahraga dan berjemur di bawah matahari pagi. Makanan santri juga diberi tambahan gizi dan nutrisi agar daya tahan tubuh lebih kuat.
Lebih lanjut Firdaus mengatakan, protokol kesehatan ketat juga diberlakukan bagi orang luar yang datang ke ponpes. Kunjungan dibatasi khusus untuk orangtua atau wali santri.
Ponpes telah menyediakan ruangan khusus untuk kunjungan orang tua santri. Ruangan tersebut dibatasi dengan kaca.
Dengan begitu, menurut Firdaus, santri tetap dapat berinteraksi dengan orangtuanya, namun tidak berkontak secara fisik.
"Kasihan santri kalau tidak bertemu dengan orangtuanya. Tapi protokol pencegahan juga harus diterapkan. Santri putra dan putri masing-masing ada fasilitas terpisah. Dijadwal dan tidak boleh berinteraksi langsung," jelas Firdaus.
Firdaus menambahkan, ponpes juga telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 dan relawan Jogo Santri.
"Kami berharap musibah di Ponpes El Bayan ini menjadi pelajaran bagi pesantren lainnya agar tidak terjadi musibah yang sama," ujar Firdaus.
Sementara itu, Kepala Dinkes Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, total sebanyak 1.030 orang di lingkungan ponpes telah diswab. Mereka terdiri atas santri, pengasuh, keluarga pengasuh, ustadz dan keluarga ustadz.
Baca juga: Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 110 Kasus dalam 2 Hari Terakhir
Hasilnya sebanyak 497 orang terkonfirmasi Covid-19. Namun kini, semua dinyatakan sembuh tanpa ada catatan gejala berat, maupun meninggal dunia.
"Dari ratusan santri yang terpapar Covid-19 itu, sebagian besar tak bergejala atau OTG. Mereka isolasi atau dirawat di fasilitas karantina khusus yang dipersiapkan satgas bersama pihak ponpes di MA El Bayan," kata Pramesti.
Sedangkan sebanyak 16 santri yang bergejala dirawat di dua rumah sakit berbeda, yaitu di RSUD Majenang dan RSU Duta Mulya.
"Baik yang dirawat di MA El Bayan maupun RS tiap hari melakukan olahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, dan ada tambahan nutrisi, penambahan vitamin," ujar Pramesti.
Diberitakan sebelumnya, ratusan santri di ponpes tersebut terpapar Covid-19. Ponpes juga sempat melakukan lockdown untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan