Staf Kantor PLN Maumere Positif Covid-19, Aktivitas Kantor Berjalan Normal

MAUMERE, KOMPAS.com - Seorang staf Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Flores Bagian Timur, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkonfirmasi positif Covid-19.

Manajer UP3 Flores Bagian Timur Saut Panjaitan membenarkan informasi tersebut.

Meski ada staf yang terinfeksi Covid-19, aktivitas kantor masih berjalan seperti biasa.

"Saat ini staf kami yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah di ruang isolasi Dinkes Kabupaten Sikka. Aktivitas kantor tetap normal seperti biasa," kata Saut lewat pesan singkat, Minggu (8/11/2020).

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menjelaskan, staf PLN itu diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada Senin (2/11/2020).

Baca juga: Ledakan Aki Hanguskan 100 Rumah di Sumbawa, BPBD: Mobil Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi

"Ini kasus transmisi lokal. Tiga bulan terakhir ini yang bersangkutan tidak pernah keluar daerah," jelas Petrus kepada dalam rilis tertulis yang diterima, Minggu pagi.

Petrus mengatakan, pasien positif Covid-19 itu awalnya dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test Covid-19.

Karena hasilnya rekatif, tim satgas melakukan tes swab kepada staf PLN itu pada Sabtu (29/11/2020).

"Senin (2/11/2020), RSUD Prof Dr W Z  Johannes Kupang melaporkan hasil pemeriksaan swab terhadap yang bersangkutan. Yang bersangkutan pun dinyatakan kerkonfirmasi positif covid-19," terang Petrus.

Setelah mendapatkan hasil tes swab itu, tim satgas membawa staf PLN itu ke ruang isolasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

"Sejak tanggal 2 November hingga sekarang pasien positif Covid-19 menjalani isolasi di Dinkes Sikka. Yang bersangkutan dalam keadan sehat," ujar Petrus. 

Petrus mengungkapkan, satgas Covid-19 sudah melakukan tracing kontak erat dari pasien itu, Rabu, (04/11/2020). 

Baca juga: Cerita Pensiunan TNI Kembangkan Tanaman Hias, Kewalahan Penuhi Permintaan Kios Selama Pandemi

Tercatat 27 orang melakukan kontak erat dengan pasien itu. Namun, hanya 23 orang yang menjalani tes swab karena empat orang lain sedang mengambil cuti ke luar daerah.

"Semua sampel kita sudah kirim. Tinggal menunggu hasil. Semoga negatif semua," ungkap Petrus.