Sembari menjaga warung, Intan berharap bisa segera mendapat pekerjaan sebagai pengajar di SMA.
“Cita-cita saya memang ingin jadi guru Bahasa Indonesia di SMA. Namun, sejak lulus kuliah belum ada kesempatan. Jadi, untuk sementara jaga warung ini dulu, bantu ibu,” ujar dia.
Intan mengaku senang dengan kondisi sekarang (viral), apalagi berimbas pada warungnya yang kini lebih ramai dikunjungi pembeli.
Bahkan, ia kerap menahan rasa kantuk karena pengunjung tak jua beranjak dari warungnya kendati hari sudah mulai larut.
Setelah foto itu viral, warungnya memang jadi sering ditongkrongi anak-anak muda.
Baca juga: Mengabdi 15 Tahun dan Tak Mungkin Jadi PNS, Guru Honorer Dapat Hadiah Motor dari Ganjar
Keberadaan mereka sekadar ingin menikmati secangkir kopi dan mengobrol dengannya.
“Katanya pengin dibuatkan kopi sama Anya Geraldine," ucap Intan berseloroh.
Anak-anak muda itu pun baru pergi saat ibunya menutup warung.
"Sekarang tutup warung bisa sampai jam 11 malam. Padahal, biasanya jam 9 juga sudah tutup," kata dia.
Kendati mempunyai paras cantik, Intan mengaku tidak malu menjaga warung, bahkan harus menyeduh kopi untuk pembeli.
"Kenapa harus malu, warung ini yang bisa menguliahkan saya,” ucapnya bangga.
Baca juga: Cerita Jurnalis yang Banting Setir Buka Warung Kopi karena Pernah Hampir Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.