Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dokter Farhaan, Usia 60 Tahun Bisa Sembuh dari Corona, Terpapar Setelah Tes Swab 6.000 Orang

Kompas.com - 09/11/2020, 08:28 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Selama 16 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sejak 18 Oktober 2020 lalu akhirnya dr Farhaan Abdullah Sp THT-KL sembuh dari Covid-19.

Farhaan dikenal sebagai seorang dokter yang aktif berjuang melawan pandemi Corona di Sumbar.

Sejak pandemi delapan bulan yang lalu, Farhaan sangat aktif. Bahkan dirinya memiliki rekor tersendiri dimana sudah 6.000 pasien lebih diambil tes swabnya oleh Farhaan.

"Alhamdulillah pada 3 November lalu saya sudah sembuh dan pulang dari RSUP M Djamil," kata Farhaan yang dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Cerita Dokter Farhaan Sembuh dari Covid-19, Pasrah Lihat Pasien di Sampingnya Meninggal

Tak ditunggui keluarga, 16 hari yang menyakitkan

Farhan mengatakan terpapar Corona tersebut sangat menyakitkan.

Dirawat di ruang isolasi tanpa ada yang menunggui memang sesuatu yang memberatkan.

"Kita hanya berteman dengan dokter, perawat dan cleaning service. Mereka datang dan menyapa kita. Sedangkan keluarga tidak boleh menunggui," jelas Farhaan.

Dokter dan perawat yang masuk begitu ramah dan berbincang menanyai dan mengawasi perkembangan kesehatan Farhaan.

"Iya mereka sangat ramah dan selalu menghibur saya. Itu yang membuat saya tidak stress selama diisolasi," kata Farhaan.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Sekolah Dirusak oleh Satu Keluarga | Cerita Dokter Farhaan Sembuh dari Covid-19

Tidak boleh stress, rajin beribadah

Menurut Farhaan, selain tidak boleh stress, salah satu kunci kesembuhan dirinya adalah selalu mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.

Farhaan selalu berserah diri kepada Pencipta dengan rajin beribadah.

"Rasanya sudah saatnya raga ini mulai capek karena hampir 8 bulan selalu berhadapan dengan Corona," kata Farhaan. 

"Saya ihklas untuk semuanya. Untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, walaupun raga saya gantinya. Demi Allah," lanjutnya.

 

Tak kapok kembali berjuang

Kendati sudah pernah terpapar Corona, Farhaan mengaku tidak kapok dan akan tetap terus menjalaninya profesinya sebagai dokter serta berjuang melawan Corona.

"Tidak. Saya tidak akan mengalah dan berhenti. Saya akan terus berjuang membantu masyarakat melawan Corona ini," kata Farhaan.

Farhaan yang merupakan pensiunan tentara berpangkat Kolonel purnawirawan itu tidak gentar.

Darah tentara yang pemberani mengalir dalam tubuhnya kendati usianya tidak muda lagi yaitu 60 tahun.

Jauh sejak Corona mewabah di Indonesia pada Maret 2020 lalu, Farhaan adalah salah satu dokter yang berani.

Tes swab 6.000 orang

Keberaniannya ditunjukkan dengan mengambil langsung tes swab orang-orang yang dicurigai corona dan pasien positif.

Di awal-awal pandemi Corona itu masih banyak tenaga kesehatan yang ragu dan takut.

Namun, sebagai mantan tentara, Farhaan menunjukkan keberaniannya dan tanggungjawabnya sebagai dokter.

"Awal pandemi itu banyak nakes yang ragu dan takut. Tapi saya tunjukkan dengan saya ambil sendiri tes swab pasien. Kendati saya saat itu juga seorang direktur," jelas Farhaan yang sebelumnya adalah Direktur Semen Padang Hospital.

Farhaan sendiri mengaku telah memiliki rekor tersendiri dalam mengambil tes swab pasien Corona.

"Totalnya sudah 6.000 lebih lah yang saya ambil tes swabnya. Ini saya lakukan sendiri," kata Farhaan.

Dirinya mengaku tidak pernah takut, karena selalu waspada dan menganggap melawan Corona adalah perang sebenarnya.

"Melawan Corona ini saya anggap perang sebenarnya sebagai dokter," jelas Farhaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com