Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Kecelakaan Speedboat, Tewaskan Cawabup, 2 Polisi dan 2 Warga Sipil Masih Hilang

Kompas.com - 09/11/2020, 07:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pada Senin (2/11/2020), sebuah kapal speedboat dihantam ombak hingga terbalik saat menuju Pulau Sonit, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Para penumpang, termasuk calon bupati Banggai Laut dan wakilnya terjatuh.

Akibatnya, tiga orang termasuk calon wakil bupati Banggai Laut, Asgar Badalia meninggal dunia.

Sedangkan empat orang termasuk dua anggota polisi belum ditemukan walaupun pencarian telah memasuki hari ke-7.

Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab

Kecelakaan usai 30 menit perjalanan

Kapal tenggelam.Thinkstock Kapal tenggelam.
Kepala Sub Seksi Kesiagaan BPBD Banggai Laut Aksar Amir menjelaskan, mulanya rombongan calon bupati hendak berkampanye ke Pulau Sonit.

Dari Pulau Kasuari ke Pulau Sonit, mereka menggunakan speedboat.

Perjalanan biasanya ditempuh selama satu jam.

Baru setengah perjalanan, atau sekitar 30 menit, speedboat melalui pagar gahari dan terkena pertemuan dua arus.

Di situ, speedboat terbalik hingga penumpangnya tercebur.

11 orang menjadi korban dengan rincian 4 orang selamat, 3 meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Pencarian 4 Orang Rombongan Calon Bupati Korban Speedboat Terbalik Dihentikan

 

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi
Cabup selamat karena pegang kayu

Dalam insiden tersebut cabup Banggai Laut Rusli Banun selamat.

Ia tidak tenggelam karena memegangi sebilah kayu hingga bantuan datang.

"Tadi calon bupati itu diselamatkan oleh kapal penumpang Hi. Kasim. Kapal bantuan ini yang pertama sampai di lokasi. Kemudian tim kita tiba di lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," kata Aksar

Sedangkan wakilnya yang bernama Asgar Badalia, tak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.

Petugas juga langsung melakukan pencarian pada empat orang lainnya yang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Speedboat yang Ditumpangi Tenggelam Saat Hendak Kampanye, Cawabup Banggai Laut Meninggal

Pencarian dihentikan

Pencarian 4 orang korban speedboat antara Pulau Kasuari dan Pulau Sonit, Akhirnya dihentikan, Minggu (8/11/2020)istimewa Pencarian 4 orang korban speedboat antara Pulau Kasuari dan Pulau Sonit, Akhirnya dihentikan, Minggu (8/11/2020)
Namun, setelah sepekan, tim tak kunjung menemukan keberadaan empat orang yang hilang dalam kecelakaan itu.

Mereka adalah dua anggota polisi dan dua warga sipil.

Padahal pencarian telah mengerahkan sejumlah kapal mulai dari KN SAR Bisma milik KKP Palu, Rubber Boat Pos SAR LUWUK hingga dibantu perahu nelayan.

Pencarian pun dihentikan dan akan dilanjutkan dengan pemantauan.

"Selanjutnya akan dilakukan pemantauan saja," tutur Juru bicara SAR Palu Fatmawati.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com