Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sekolah Dirusak oleh Satu Keluarga | Cerita Dokter Farhaan Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 09/11/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat orang yang berasal dari satu keluarga di Pekanbaru diamankan polisi karena merusak bangunan SD Taruna Islam.

Saat perusakan, para guru sempat merekam kejadian itu dan melalui video, mereka meminta bantuan Kapolri Jendral Idham Aziz dan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu di Padang, Sumatera Barat, dr Farhaan dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah 16 hari dirawat di RSUP M Djamil.

Farhaan dikenal sebagai seorang dokter yang aktif berjuang melawan pandemi Corona di Sumbar.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Sekolah di Pekanbaru dirusak satu keluarga

Tangkapan layar video viral aksi perusakan terhadap bangunan tembok SD Taruna Islam di Jalan Melur Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.Dok. Istimewa Tangkapan layar video viral aksi perusakan terhadap bangunan tembok SD Taruna Islam di Jalan Melur Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.
Empat orang yang berasal dari satu keluarga merusak bangunan SD Taruna Islam di Jalan Menur Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Saat perusakan terjadi, para guru sempat merekam kejadian tersebut.

Melalui video itu mereka juga meminta bantuan kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Presiden Joko Widodo.

"Kepada Bapak Kapolri, Bapak Presiden, kami mohon dengan sangat untuk membantu menyelesaikan masalah di sekolah kami. Sekolah kami telah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan diduga A dan N," ucap salah seorang guru perempuan dalam video itu.

Guru tersebut mengaku sampai ketakutan atas kondisi ini.

"Tolonglah kami, Pak, bantulah kami menyelesaikan masalah ini. Karena, kami semua sudah sangat ketakutan dengan kondisi ini. Kami memohon sangat kepada bapak untuk membantu kami," imbuhnya.

Tampak dalam video, seorang pria tengah merobohkan tembok dengan martil. Pelaku juga telah mencoreti sebagian dinding sekolahan dengan tulisan "ilegal" dan "tanah kami".

Penjaga sekolah yang ingin mencegah aksi perusakan itu justru menjadi korban penganiayaan.

Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab

2. Dikira meninggal, seorang perempuan pingsan di trotoar

Warga Kota Tasikmalaya digegerkan dengan temuan perempuan cantik berpakaian modia tergeletak di trotoar jalan Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu (8/11/2020) pagi.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Warga Kota Tasikmalaya digegerkan dengan temuan perempuan cantik berpakaian modia tergeletak di trotoar jalan Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu (8/11/2020) pagi.
Hesti (34) warga Jalan Mohammad Hatta, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya ditemukan tergeletak di trotoar. Awalnya warga sempat mengira Hesti meninggal dunia.

Namun saat dicek, Hesti hanya pingsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com