Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Pelajar SMA Diduga Bermotif Asmara, 9 Orang Ditangkap

Kompas.com - 09/11/2020, 05:58 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang menewaskan AM (17), seorang pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mayatnya ditemukan di areal persawahan Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa mulau terkuak.

Aparat gabungan Tim Anti Bandit Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel menangkap sembilan terduga pelaku.

Awalnya polisi membekuk seorang pelaku berinisial FD pada Minggu (8/11/2020) 19.00 Wita  di salah satu bengkel yang hanya berjarak 500 meter dari Mapolsek Bajeng.

Baca juga: Warga Gowa Temukan Mayat Siswa SMA di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

Dari keterangan FD, polisi langsung menggerebek sebuah rumah di Kampung Doja, Kecamatan Bajeng dan menangkap SA.

Satu pelaku lainnya ditangkap di sebuah warung berjarak 200 meter dari rumah SA.

Dua pelaku lainnya dibekuk di Lingkungan Tarantang, Kacamatan Bajeng, satu pelaku dibekuk di Dusun Sugitangnga, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng, serta satu dibekuk di Lingkungan Majannang.

"Malam ini kami mengamankan sembilan terduga pelaku pembunuhan dan beberapa di antaranya masih dibawah umur. Dari sembilan yang kami amankan ini salah seorang adalah wanita" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, Minggu (8/11/2020) malam.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku nekat membunuh korban lantaran korban diduga teelibat hubungan asmara dengan isteri salah satu pelaku.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Kakak Ipar: Saya Hanya Bermaksud Membela Kakak Saya...

Salah seorang terduga pelaku penusukan, FD, mengaku sakit hati lantaran korban kerap mengganggu isterinya.

"Saya sakit hati karena dia (korban) sering ganggu istriku" kata FD di hadapan petugas.

Hasil penyelidikan sementara korban dikeroyok pada Minggu (8/11/2020) 03.00 Wita dan tewas dengan luka tusukan badik di perut.

Jenazah korban kemudian ditemukan empat jam kemudian.

Baca juga: Tuduhan Santet Berujung Pembunuhan, Petani Tewas Saat Beri Makan Babi

Hingga kini polisi masih mendalami motif serta peran masing-masing terduga pelaku.

"Hasil penyelidikan sementara kasus ini bermotif  asmara tapi sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif yang sebenarnya" kata Jufri Natsir yang dikonfirmasi langsung Kompas.com usai penangkapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com