Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produktif Semasa Pandemi, 17 Perupa Perempuan Berikan Sentuhan Seni dalam Balutan Masker Lukis

Kompas.com - 08/11/2020, 21:04 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang mencuri perhatian saat hendak memasuki sebuah kafe kopi di Kawasan Kota Lama Semarang.

Di salah satu sudut ruangan kafe yang bernama Tekodeko itu tampak puluhan manekin wajah bermasker berjajar rapi di atas meja kayu.

Sebagian masker yang terbungkus kain tile juga terlihat menggantung di sebuah kerangka besi.

Sedangkan masker yang dibungkus dengan tabung berbahan mika dipajang di atas meja kayu lain layaknya sebuah sovenir.

Baca juga: Ganjar soal Cawalkot Semarang Positif Covid-19: Pengingat untuk Peserta Pilkada Lain

Jika dilihat lebih detail, masker yang berjumlah ratusan itu tampak dilukis dengan estetika seni yang menarik.

Masker lukis itu rupanya hasil karya seni dari para perupa di Semarang yang tergabung dalam Woman Painter Community (Wopanco).

Sentuhan karya seni yang tertuang dalam sebuah masker itu sedianya sedang dipamerkan dalam momentum perayaan ulang tahun Wopanco yang kedua tahun.

Ketua Wopanco Semarang, Ratri Cipta Hening mengungkapkan, kelompok yang beranggotakan 17 perupa perempuan ini ingin mengajak masyarakat agar peduli terhadap kesehatan di tengah pandemi.

"Dalam pameran ini kami ingin mengingatkan akan pentingnya melindungi diri dan orang di sekitar dengan selalu memakai masker untuk mencegah wabah," kata Ratri, saat ditemui usai pembukaan pameran bertajuk MaskArt Exhibiton, Sabtu (7/11/2020) malam.

Dia bercerita, pameran masker lukis ini diinisiasi karena berangkat dari kekhawatiran para perupa yang terpukul oleh pandemi.

Para perupa yang berasal dari beragam profesi ini juga sebagian menggantungkan hidupnya dari penjualan hasil karya seni.

Mereka juga turut terdampak karena sepinya pesanan dari pembeli.

Namun, hantaman pandemi justru memunculkan gairah baru untuk menggerakan roda kehidupan seiring dengan perubahan gaya hidup yang baru.

"Semangat dalam berkesenian di masa pandemi terbakar kembali dengan sangat banyaknya permintaan masker lukis ini. Dengan beragam tema, masker lukis hadir menjadi media baru dalam berekspresi. Ini respons kami menjawab kebutuhan estetika dan seni untuk masyarakat di masa pandemi," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com