Mengkonfirmasi tersebut, Unit Manager Comrel and CSR PT Pertamina RU-VI Balongan, Cecep Supriyatna, menjelaskan gumpalan butiran minyak tersebut merupakan fenomena yang datang dari spot-spot tertentu.
Cecep menjelaskan, pihaknya telah mengecek pipa-pipa minyak dan tidak ada kebocoran. Kendati demikian, pihaknya bertanggungjawab jika ditemukan pipa minyak milik PT Pertamina bocor dan mencemari pantai.
"Kalau minyaknya belum kita pastikan. Yang penting kita Pertamina RUU VI berkomitmen bahwa setiap ada laporan dari masyarakat tentang ceceran minyak kami akan tanggulangi dahulu. Perihal nanti minyak ini dari mana kita cari sumbernya," kata dia.
Sampai saat ini, dia menjelaskan fenomena butiran kristal diduga minyak mengambang di Pantai Balongan tersebut diduga datang dari spot-spot tertentu.
Sebab dijelaskannya jika dari kebocoran pipa minyak Pertamina akan diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.