Lagi Bermain di Teras Rumah, Bocah 5 Tahun Tertembus Peluru Bandar Narkoba

MUBA, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berumur 5 tahun harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertembak di bagian dada akibat terkena peluru dari bandar narkoba bernama Andi (42).

Andi sebelumnya tewas ditembak petugas, lantaran menyerang polisi dengan menggunakan senjata api rakitan serta senjata tajam.

Pelaku mencoba melawan ketika ditangkap di kediamannya yang berada di  Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada Sabtu (7/11/2020) kemarin.

Baca juga: Serang Polisi dengan Golok dan Pistol, Bandar Narkoba Tewas Ditembak

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, bocah perempuan yang terkena tembakan itu berinisial P. Saat kejadian berlangsung, korban sedang bermain di teras rumah.

Nahas, tembakan yang diarahkan Andi ke arah polisi ketika akan ditangkap ternyata menyasar korban hingga ia pun tersungkur bersimbah darah.

"Tembakan pelaku juga mengenai mobil petugas. Untuk snak-anak yang terkena tembakan kondisinya sekarang masih dirawat dan di rujuk ke RSMH Palembang," kata Erlin saat melakukan gelar perkara, Minggu (8/11/2020).

Menurut Erlin, anggota polisi juga mengalami luka akibat diserang senjata tajam oleh beberapa orang yang diduga merupakan keluarga dari Andi.

Saat itu, petugas bermaksud hendak membawa Andi dan P yang terkena tembakan oleh pelaku.

"Sejumlah orang tiba-tiba menyergap anggota menggunakan senjata tajam, salah satunya celurit dan menyerang anggota dengan membabi buta. Akibatnya, seorang anggota mengalami luka lecet pada bagian jari tangan dan kaki akibat senjata tajam. Selain itu, mobil anggota hancur pada bagian kaca depan dan belakang," ujar dia.

Meskipun diserang, polisi langsung bergerak cepat masuk ke dalam mobil dan mengevakuasi pelaku dan korban untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal karena Menyerempet Mobil

Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan orang yang melakukan penyerangan tersebut.

"Untuk orang-orang yang menyerang anggota saat melakukan penangkapan saat ini kami selidiki lebih lanjut dan akan tetap diproses," tegas Erlin.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Musi Banyuasin (Muba) menembak mati seorang bandar narkoba bernama Andi (42) lantaran mencoba menyerang polisi dengan menggunakan golok dan senjata api rakitan ketika akan ditangkap.