Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 08/11/2020, 18:08 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AD di Sumedang, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal.

Rekaman video yang memperlihatkan aksi kekerasan tersebut diketahui viral di media sosial.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah video pengeroyokan itu adalah @indokomando pada Sabtu (7/11/2020) malam.

Ketika menerima pukulan dan tendangan dari para pelaku, anggota TNI yang diketahui menggunakan celana training loreng tersebut terlihat hanya pasrah dan sesekali berusaha menghindar.

Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut.

Korbannya diketahui berinisial MA, yang merupakan seorang anggota TNI AD dari Yonif Raider 301/PKS.

Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal karena Menyerempet Mobil

Saat ini kasus pengeroyokan itu sudah ditangani oleh kepolisian.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, peristiwa pengeroyokan yang dialami anggota TNI AD itu terjadi pada Jumat (6/11/2020) malam.

Adapun lokasi kejadian itu berada di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat.

Penyebab pengeroyokan itu, kata dia, sebenarnya karena masalah sepele, yaitu lantaran korban secara tak sengaja menyerempet mobil pelaku.

 

Akibatnya, para pelaku emosi dan melakukan aksi kekerasan tersebut.

Baca juga: Penyebab Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Klub Motor Gede, Kapolres: Sama-sama Tak Bisa Kendalikan Emosi

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menambahkan, usai dianiaya itu korban langsung melakukan visum dan melaporkannya kepada polisi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku.

Hanya saja, ia masih enggan untuk membeberkan secara lebih detail kronologi kasus tersebut.

Pasalnya, para terduga pelaku masih dilakukan pendalaman pemeriksaan oleh penyidik.

"Besok siang (Senin) kami release ya," kata Eko kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu sore.

Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com