Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal karena Menyerempet Mobil

Kompas.com - 08/11/2020, 16:53 WIB
Aam Aminullah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Video anggota TNI di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dipukul sejumlah orang tidak dikenal viral di media sosial Facebook.

Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun indokomando, Sabtu (7/11/2020) malam.

Video tersebut sudah dibagikan sebanyak 47 kali, 267 komentar, dan 357 suka hingga Minggu (8/11/2020) sore pukul 16.20 WIB.

Dalam video tersebut, anggota TNI ini hanya pasrah menerima pukulan dari sejumlah orang tersebut tanpa melakukan perlawanan.

Baca juga: Penjelasan Danpuspomad soal Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Pengendara Moge

Anggota TNI ini terlihat hanya mencoba menghindar dan menangkis pukulan serta tendangan yang diarahkan kepadanya.

Adanya video pengeroyokan seorang anggota TNI yang memakai celana training loreng khas TNI tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet.

Diketahui, anggota TNI yang dikeroyok tersebut merupakan anggota Yonif Raider 301/PKS, MA.

MA, dikeroyok karena hal sepele, yaitu tak sengaja menyerempet mobil para pelaku saat melintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, pada Jumat (6/11/2020) malam.

 

"Benar (itu anggota TNI), nanti dirilis sama Pak Kapolres yah," ujar Yanto, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu sore.

Kapolres Sumedang AKBP AKBP Eko Prasetyo Robbyanto membenarkan kejadian ini.

Pasca-kejadian, anggota TNI tersebut langsung dilarikan ke RSUD Sumedang dan sudah dilakukan visum kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Sumedang.

Baca juga: Mantan Anggota TNI AD Terlibat dalam Jual Beli Senjata di Papua

Polres Sumedang juga sudah mengamankan 3 pelaku pengeroyokan anggota TNI tersebut.

"Besok siang (Senin) kami release ya," kata Eko kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com