Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Udayana Dukung Pelestarian Aksara Bali

Kompas.com - 08/11/2020, 15:57 WIB
Aprillia Ika

Editor

BALI, KOMPAS.com - Universitas Udayana Bali menggelar lomba pembuatan laman website dengan konten aksara Bali. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan budaya Bali.

Rektor Universitas Udayana Bali, Anak Agung Raka Sudewi mengatakan, sebagai kampus berbasis budaya, Universitas Udayana Bali memiliki kepentingan sosial untuk mendukung program digitalisasi aksara Bali.

Menurut dia, aksara Bali merupakan salah satu kekayaan budaya Bali yang keberadaannya perlu mendapat perhatian serius.

"Keberadaan aksara Bali sudah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Bali," ujar Anak Agung Raka Sudewi melalui rilis ke Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: 3.000 Liter Arak Sitaan di Bali Disulap Jadi Disinfektan, Polda Gandeng Universitas Udayana

Keseriusan pemerintah daerah Bali tertuang dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.

Kemudian, Peraturan Gubernur Bali No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.

Selain itu juga dalam penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

"Untuk itu Universitas Udayana turut serta mendukung segala usaha untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan keberadaan aksara Bali," pungkas Anak Agung Raka Sudewi.

Untuk lomba laman web aksara Bali, Universitas Udayana menggandeng Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) dan meneken kerja sama pada 26 Oktober 2020 lalu. Lomba dilaksanakan hingga 8 November 2020.

Baca juga: Soal Pamflet Ajakan Demo dan Penjarahan di Bali, Polri: Bukan Dibuat BEM Udayana

Ketua Pandi, Yudho Giri Sucahyo menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Merajut Nusantara melalui Digitalisasi Aksara.

"Sebelumnya telah diselenggarakan kompetisi aksara Jawa dan aksara Sunda yang saat ini masih berjalan, pada kesempatan ini, Pandi dan Universitas Udayana menyelenggarakan kompetisi serupa untuk aksara Bali,” katanya.

Dengan digitalisasi aksara Bali, diharapkan akan banyak konten yang menggunakan aksara daerah ini.

"Hal ini harus kita terus upayakan, agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan aksara leluhurnya, dengan begitu aksara daerah khususnya Bali akan terus lestari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com