Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Kembali ke Pesantren, 1.396 Santri Tebuireng Jalani Pemeriksaan Swab

Kompas.com - 08/11/2020, 15:17 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, memanggil para santri yang selama ini belajar di rumah akibat Pandemi Covid-19, untuk kembali ke pesantren.

Ketua Gugus Tugas Pesantren Tebuireng Lukman Hakim mengungkapkan, terdapat 1.396 santri yang diundang untuk kembali ke pesantren setelah beberapa bulan belajar dari rumah.

Dia menjelaskan, pada gelombang ketiga penerimaan santri untuk kembali ke pesantren kali ini, terdapat perbedaan dengan penerimaan gelombang pertama dan kedua.

Baca juga: Terpilih Sebagai Ponpes Terbaik Penanganan Covid-19, Ini Rahasia Pondok Pesantren Selamat Kendal

Kali ini, kata Lukman, seluruh santri yang akan masuk kembali ke pesantren, wajib menjalani pemeriksaan Swab yang dilaksanakan di kawasan Pesantren Tebuireng.

Secara teknis, pemeriksaan swab melibatkan petugas medis dari RS Unipdu Medika Jombang. Adapun hasilnya, diketahui 5 jam setelah pengambilan sampel.

Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, mewajibkan para santri yang akan kembali ke pesantren, melakukan pemeriksaan Swab.KOMPAS.COM/HUMAS PESANTREN TEBUIRENG Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, mewajibkan para santri yang akan kembali ke pesantren, melakukan pemeriksaan Swab.

Dijelaskan Lukman, para santri yang dinyatakan negatif, diizinkan untuk langsung masuk area pesantren.

"Santri gelombang ketiga ini diwajibkan untuk mengikuti uji usap (swab test) saat kedatangan. Dengan demikian, kami berharap santri yang datang benar-benar terbebas dari Covid-19," kata Lukman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Dia mengungkapkan, para santri datang secara bergelombang sesuai jadwal yang dipersiapkan pihak pesantren.

Baca juga: Jogo Tonggo Pesantren, Santri Blusukan Servis Ratusan Motor Gratis bagi Warga Terdampak Pandemi

Gelombang kedatangan santri, dimulai pada Sabtu kemarin hingga Kamis mendatang.

Mayoritas santri yang datang pada gelombang ketiga ini adalah santri kelas VIII jenjang pendidikan SMP atau MTs, serta santri kelas XI, jenjang pendidikan SMA/MA.

"Untuk hari pertama dikhususkan 248 santri dari Jombang, Mojokerto, Kediri, Sidoarjo dan Surabaya," ujar Lukman dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com