Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Mendadak di Perlintasan Sebidang, Minibus Ditabrak Kereta Api

Kompas.com - 08/11/2020, 14:16 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Tabrakan kereta api dengan minibus terjadi di Desa Cimparuah, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Akibatnya minibus terseret beberapa meter dan masuk ke saluran irigasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Kejadian Sabtu (7/11/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Sopir dan empat penumpang mengalami luka-luka," kata Kasat Lantas Polres Kota Pariaman, Iptu M. Sugindo yang dihubungi Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Terjebak di Jembatan Kereta Api, Pria Ini Bergelantungan di Tiang agar Tak Tertabrak, Nyaris Jatuh ke Jurang

Sugindo mengatakan peristiwa itu terjadi ketika mobil yang dikendarai oleh Ade (22) dari arah Ujuang Batuang menuju Cimparuah tersebut mengalami mati mendadak di perlintasan sebidang.

Tiba-tiba datang kereta api dari arah Stasiun Kereta Api Sibinuang Pariaman menuju Stasiun Kereta Api Kurai Taji yang kemudian menabrak mini bus hingga masuk saluran irigasi.

"Akibat kejadian sopir dan empat penumpang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat," jelas Sugindo.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumbar Ujang Rusen Permana menyebutkan kereta api yang tabrakan itu adalah KA Sibinuang rute Pariaman-Padang.

"Kejadian di perlintasan sebidang yang sangat rawan kecelakaan karena tidak ada pagarnya," kata Rusen.

Baca juga: Terserempet Kereta di Cengkareng, Pengendara Ojol Selamat, Motornya Terseret ke Kali

Rusen mengimbau agar pengemudi kendaraan agar berhati-hati melewati perlintasan sebidang kereta api yang sangat rawan.

"Kita imbau berhati-hati dan waspada. Idealnya harus berhenti sejenak untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat," kata Rusen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com