Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakoni Debat Pilkada, Begini Penampilan Anak dan Menantu Presiden Jokowi

Kompas.com - 08/11/2020, 14:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Penampilan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, saat melakoni debat publik jelang Pilkada Kota Solo 2020 dianggap kurang menguasai materi untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi warga Kota Solo.

Namun demikian, sejumlah pengamat menyebut, gaya dan ide Gibran dan pasangannya Teguh Prakoso, memang khas milenial.

Sementara itu, Muhammad Bobby Afif Nasution yang tak lain menantu Presiden Jokowi, tampak santai saat mengikuti debat pilkada perdana di Kota Medan.

Bersama pasangannya, Aulia Rachman, Bobby mengenakan kaos warna putih dengan dipadu jaket jins warna biru.

Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Solo, Bagyo Cecar Kontribusi Gibran sebagai Milenial

Berikut ini fakta seputar debat Gibran dan Bobby:

1. Kurang menguasai materi 

Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengikuti debat Pilkada Surakarta 2020.istimewa Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengikuti debat Pilkada Surakarta 2020.

Menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Teguh Yuwono, debat perdana Gibran-Teguh belum menjawab riil permasalahan warga Solo.

Hal itu, menurut Teguh, dikarenakan kedua pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Solo, masih minim pengalaman.

"Kalau dilihat dari aspek penguasaan materi, saya kira karena keduanya itu kan masih baru dan bukan petahana. Jadi belum pernah menjadi wali kota dan wakil wali kota. Masih minim penguasaan medan. Materi juga masih terlalu umum. Belum menginjak pada hal-hal yang sifatnya spesifik," ujarnya, Sabtu (7/11/2020). 

Baca juga: Gibran soal Hasil Debat Kandidat Pilkada Solo Perdana: Yang Nilai Biar Warga

2. Bergaya milenial

Teguh membandingkan gaya penampilan Gibran-Teguh dengan lawannya, pasangan nomor urut 2 Bagyo Wahono-FX Suparjo.

Teguh menganggap kedua pasangan memiliki gaya berbeda, layaknya langit dan bumi.

Gibran disebut lebih bergaya anak muda. Namun, Bagyo-Suparjo cenderung tenang dan kalem.

"Paslon satu mewakili dari generasi milenial, dengan pengalaman-pengalaman di sektor bisnis. Sedangkan paslon dua adalah orang lama yang berkomunikasi dengan cara-cara konvensional," jelas Teguh kepada Kompas.com.

Baca juga: Debat Pilkada Solo, Gibran-Teguh dan Bajo Tetap Pakai Masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com