YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Sebanyak 133 orang yang masuk dalam kategori kelompok rentan di Dusun Kalitengah Lor mengungsi ke Barak Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman tidak melakukan rapid test kepada para pengungsi karena berasal dari zona hijau penularan Covid-19.
"Ya belum, Kita bicara masyarakat di sini kan masuk zona hijau. Karena zona hijau otomatis mereka yang ada disini aman," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo usai mengunjungi barak pengungsian Glagaharjo, Sabtu (07/11/2020) malam.
Baca juga: Fakta Terkini Gunung Merapi, Warga Rentan Dievakuasi hingga Pesan Juru Kunci
Sri Purnomo menyampaikan barak pengungsian diatur dengan menerapkan protokol kesehatan, sebab saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Salah satunya yang dilakukan adalah dengan membuat bilik-bilik untuk pengungsi.
"Kita sudah buatkan sekat-sekat dalam bilik kecil untuk satu orang, kalau untuk suami istri biliknya agak lebar. Ini untuk menerapkan social distancing, sehingga selain mereka aman dari Merapi juga aman dari penyebaran Covid," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Sleman juga menyiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di barak pengungsian Glagaharjo.
Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, Warga Rentan di Klaten Mulai Dievakuasi
Selain itu, pihaknya juga akan ketat memeriksa tamu yang akan datang ke barak pengungsian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Tamu-tamu yang datang kesini akan kita cek, minimal kita cek suhu badan. Merek harus tetap mengenakan masker, dan cuci tangan, sebelum masuk ke sini," urainya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.