Dari 6 Pasien Hamil Positif Covid-19 di Kulon Progo, 3 Ibu Lahirkan Bayi Sehat

KULON PROGO, KOMPAS.com - Enam ibu hamil terkonfirmasi positif corona sepanjang pandemi Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga di antaranya telah melahirkan bayi yang sehat dan tidak terjangkit Covid-19.

"Ada enam ibu hamil. Tiga di antaranya sudah melahirkan. Bayi dalam kondisi negatif (Covid-19) dari ibu kondisi pasien tanpa gejala (PTG). Tiga lainnya belum dalam tahap melahirkan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan singkat, Minggu (8/11/2020).

Salah satu ibu melahirkan itu terjadi pada Selasa lalu. Penderita merupakan perempuan asal Kalurahan (desa) Giripurwo, Kapanewon (kecamatan) Girimulyo yang dinyatakan positif Covid-19 pada awal November 2020 lalu. Ini sekaligus kasus positif pertama di Girimulyo.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kulon Progo Melahirkan Bayi Perempuan

Ibu hamil, kasus positif pertama Covid-19 di Kulon Progo

Ibu hamil ini pelaku perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. Ia datang ke Kulon Progo untuk persalinan dan mengurus perubahan kependudukan.

Dalam catatan Gugus Tugas, pasien pertama asal Girimulyo merupakan Kasus Positif (KP) 243 atau kasus ke-243 yang ada di Kulon Progo. Ia perempuan berusia 23 tahun.

Pasien ini akhirnya melahirkan bayi perempuan lewat persalinan cesar di RS Nyi Ageng Serang (RS NAS).

Penanganan pasien Covid-19 yang melahirkan tidak berbeda dengan penanganan kelahiran biasa.

Hanya saja, tim medis melengkapi diri dengan alat perlindungan yang lebih lengkap untuk mengantisipasi penularan.

“Kalau penanganan biasa saja. Tidak ada yang beda,” kata Baning.

Baca juga: Sakit Hati Ajakan Nikah Ditolak, Pria di Kulon Progo Bakar Pacar hingga Tewas

Bayi sehat

Lurah Giripurwo, Mardi Santosa membenarkan bahwa ada seorang warganya yang menjalani persalinan namun terkonfirmasi positif Covid-19.

Persalinan berjalan dengan baik dan bayinya sehat. 

Ia juga mendapat kabar bahwa pasien yang selesai bersalin itu sudah diperbolehkan pulang.

“Informasi terakhir, pasien melahirkan itu sudah boleh pulang dengan hasil swab negatif,” kata Mardi via pesan WhatsApp.