Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tergeletak di Trotoar, HP Masih di Tangan, Warga Geger Dikira Meninggal

Kompas.com - 08/11/2020, 11:39 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, digegerkan penemuan sesosok perempuan tergeletak di pinggir trotoar jalan dengan handphone (HP) berada di dekat tangannya pada Minggu (8/11/2020) pagi.

Awalnya warga geger lantaran mengira perempuan berparas cantik tersebut telah meninggal dan langsung melaporkan temuannya ke polisi setempat.

Korban memiliki kulit putih dengan rambut panjang memakai pakaian rapih. Korban tergeletak dengan posisi terlentang sementara kedua kakinya menekuk di trotoar saat kali pertama ditemukan warga.

"Iya, tadi kita mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sesosok perempuan tergeletak di pinggir jalan dikira meninggal. Saat kita cek ke lokasi, korban ternyata pingsan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit," jelas Kepala Polsek Indihiang, Kompol Didik Hadi, kepada wartawan, Minggu pagi.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK, Wakilnya Jamin Pelayanan Masyarakat Terus Berjalan

Perhiasan dan HP utuh, tidak ada tanda kekerasan

Didik menuturkan, korban tergeletak pingsan dengan barang bawaannya masih utuh seperti handphone dan perhiasaan yang dikenakannya.

Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena korban masih pingsan dan sedang menjalani perawatan tim media di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Polisi pun telah mendapatkan keterangan beberapa saksi  guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau penyebabnya kita belum tahu, cuma kita fokuskan ke evakuasi korban karena ternyata setelah dicek masih hidup. Sesuai keterangan saksi dan bukti-bukti, korban bernama Hesti dengan usia sekitar 34 tahun, warga Jalan Mohammad Hatta, Kecamatan Cipedes," tambah Didik.

Sesuai hasil pemeriksaan sementara, lanjut Didik, dalam tubuh korban tidak diketahui bukti-bukti kekerasan dan sampai sekarang sedang mendapatkan pertolongan medis.

Korban ditemuka memakai kaos hijau pendek dan celana pendek dengan hape korban tergeletak dekat tangan korban.

"Kalau bukti kekerasan terhadap korban tidak ditemukan, penyebabnya masih kita periksa lebih lanjut. Nanti menunggu hasil pemeriksaan," tandasnya. 

Baca juga: Nasib Sial Pemandu Karaoke, Menolak Diantar Pulang Tamu, Malah Dipukuli Sampai Pingsan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com