Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter Farhaan Sembuh dari Covid-19, Pasrah Lihat Pasien di Sampingnya Meninggal

Kompas.com - 08/11/2020, 11:24 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Siap Berjuang Lagi

Farhaan mengaku tidak kapok dan akan tetap terus menjalaninya profesinya sebagai dokter serta berjuang melawan virus corona.

"Tidak. Saya tidak akan mengalah dan berhenti. Saya akan terus berjuang membantu masyarakat melawan corona ini," kata Farhaan.

Farhaan yang merupakan pensiunan tentara berpangkat Kolonel purnawirawan itu tidak gentar.

Baca juga: Dokter Gigi RSGM Unsoed Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup Sementara

Darah tentara yang pemberani mengalir dalam tubuhnya kendati usianya tidak muda lagi yaitu 60 tahun.

Jauh sejak corona mewabah di Indonesia pada Maret 2020, Farhaan adalah salah satu dokter yang berani.

Keberaniannya ditunjukkan dengan mengambil langsung tes swab orang-orang yang dicurigai corona dan pasien positif.

Pada awal pandemi corona itu masih banyak tenaga kesehatan yang ragu dan takut.

Namun, sebagai mantan tentara, Farhaan menunjukkan keberaniannya dan tanggungjawabnya sebagai dokter.

"Awal pandemi itu banyak nakes yang ragu dan takut. Tapi saya tunjukkan dengan saya ambil sendiri tes swab pasien. Kendati saya saat itu juga seorang direktur," jelas Farhaan yang sebelumnya adalah Direktur Semen Padang Hospital.

Baca juga: Penahanan Warganet yang Ancam Bunuh Dokter dan Polisi Ditangguhkan, Ini Alasannya...

Farhaan mengaku telah memiliki rekor tersendiri dalam mengambil tes swab pasien Covid-19.

"Totalnya sudah 6.000 lebih lah yang saya ambil tes swabnya. Ini saya lakukan sendiri," kata Farhaan.

Dirinya mengaku tidak pernah takut, karena selalu waspada dan menganggap melawan Corona adalah perang sebenarnya.

"Melawan corona ini saya anggap perang sebenarnya sebagai dokter," jelas Farhaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com