Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

280 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Ludes Terbakar karena Ledakan Aki

Kompas.com - 08/11/2020, 09:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 280 warga di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) kehilangan tempat tinggal mereka, Sabtu (7/11/2020) petang.

Rumah-rumah warga yang kebanyakan terbuat dari kayu, ludes seketika lantaran terbakar.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Korbannya sebanyak 91 kepala keluarga terdiri dari 280 jiwa," tutur Kasi Kedaruratan BPBD NTB Ibrahim Kurniawan.

Baca juga: Gegara Aki Meledak, 75 Rumah di Sumbawa Ludes Terbakar

Diduga akibat ledakan aki

Ilustrasi apiShutterstock Ilustrasi api
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena aki meledak dari salah satu rumah warga.

Api kemudian menjalar hingga membakar sekitar 75 rumah di Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh.

Warga bersama petugas pun berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada.

Sabtu (7/11/2020) malam, api baru berhasil dipadamkan.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Ilustrasi api. Kayu yang terbakar adalah contoh laju reaksi. Panas dan oksigen yang bertemu kayu berubah menjadi karbon dioksida, uap, dan abu.PIXABAY/Myriams-Fotos Ilustrasi api. Kayu yang terbakar adalah contoh laju reaksi. Panas dan oksigen yang bertemu kayu berubah menjadi karbon dioksida, uap, dan abu.
Warga mengungsi

Melansir Tribun Lombok, ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal mereka mengungsi ke lokasi yang aman.

"Untuk sementara warga mengungsi di rumah keluarga," tutur Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik.

Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menangani para pengungsi, termasuk perihal logistik.

"Saya perintahkan keluarkan beras reguler sesuai kebutuhan berapa jiwa, kemudian (dihitung) kebutuhan per jiwa berapa. Nanti ditangani selama tujuh hari dulu," kata Khalik.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Lombok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com