Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Pesta Ulang Tahun Sang Istri, Warga AS Selundupkan Ganja ke Lombok, Ini Kronologinya

Kompas.com - 07/11/2020, 20:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JD warga negara Amerika Serikat diamakan polisi karena menyelundupkan ganja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (6/11/2020).

Ia berdalih ganja tersebut digunakan untuk pesta ulang tahun sang istri.

Penangkapan JD berawal saat polisi mengintai sopir JD, berinisial LS.

Tiga jam sebelum menjemput JD di Lembar, LS mengendarai mobil menuju ke salah satu jasa ekspedisi yang berada di Kota Mataram.

Ia kemudian mengambil paket dan menjemput JD di Lembar.

Baca juga: Warga AS Ditangkap Selundupkan Ganja ke Lombok untuk Pesta Ulang Tahun Istri

LS dan LD kemudian ditangkap di salah satu swalayan di wilayah Lembar. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan enam amplop ganja dan tiga botol cairan yang masih ada bentuk butiran kristal.

Barang-barang tersebut berada di ransel yang disimpan dalam mobil,

"Barang bukti ini ada di dalam tas ransel yang disimpan di dalam mobil," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, di Mataram, seperti dilansir Antara, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Kasus Permen Isi Ganja Cair, Dikirim dari Amerika dan 79 Butir Diamankan

Kepada polisi, LS mengatakan jika barang tersebut adalah milik JD dan ia diminta untuk mengambil paketan tersebut di salah satu jasa ekspedisi.

Petugas kemudian mendatangi rumah sementara JD yang ada di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Namun di rumah tersebut, polisi tak menemukan barang bukti narkoba.

Sementara itu JD bersikukuh barang tersebut adalah milik istrinya sesuai dengan tujuan pengiriman paket.

Ia juga enggan mengakui kepemilikan barang tersebut.

Baca juga: BNN Bakar 5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Utara

"Katanya itu dikirim mertuanya, hadiah ulang tahun untuk istrinya, katanya mau ada pesta," kata Helmi.

Terkait dengan cairan yang masih ada bentuk butiran kristal, Helmi belum dapat pastikan jenisnya.

"Kita cek dulu ke ahli untuk memastikan kandungan narkobanya," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com