12 Remaja Diduga Geng Motor Ditangkap di Jambi, Polisi Sita Parang hingga Badik

JAMBI,KOMPAS.com - Polisi menangkap 12 remaja yang diduga anggota geng motor yang membuat resah masyarakat sekitar.

Remaja yang terdiri dari pelajar dan pengangguran itu ditangkap saat hendak melakukan penyerangan ke Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Belasan pelaku itu di antaranya, AP (20), HS (16), RG (17), RP (16), MN (17), RE (19), MR (16), MZ (16), MH (15), IM (17), BAS (18), dan MA (17).

"Kita tangkap 12 orang diduga geng motor," kata Humas Polresta Jambi Ipda Jefri melalui sambungan telepon, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Kakak Ipar: Saya Hanya Bermaksud Membela Kakak Saya...

Dari penangkapan itu polisi menyita satu bilah pedang, dua parang, satu egrek atau pisau yang digunakan untuk panen sawit, dan satu badik.

Penangkapan itu bermula saat Unit Resmob Ditreksrimum Polda Jambi mendapat informasi keberadaan geng motor yang akan menyerang daerah Cempaka Putih. 

Saat patroli ke lokasi, polisi menemukan gerombolan anak muda membawa senjata tajam yang diselipkan di samping motor.

"Sekarang mereka ditahan untuk proses lebih lanjut. Motif penyerangnnya sedang didalami," kata Jefri menjelaskan.

Bulan lalu, sebuah video dan foto aksi geng motor yang menyerang masyarakat viral di media sosial. Namun, polisi mengaku telah menangkap penyebar foto dan video hoaks tersebut.

"Kalau video yang beredar di media sosial itu hoaks. Karena dibuat di April lalu. Kemudian Viral Oktober lalu," kata Jefri.

Baca juga: Pengamat: Debat Pilkada Solo bagai Bumi dan Langit

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnadi menuturkan tidak ada geng motor di Jambi.

"Pelaku yang ditangkap hanya sekumpulan anak-anak muda," kata Kuswahyudi melalui sambungan telepon.