Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Ini Pesan Juru Kunci...

Kompas.com - 07/11/2020, 15:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Juru kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono berpesan agar masyarakat lereng Merapi meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi anjuran pemerintah.

"Kenaikan dari waspada ke siaga, kalau menurut saya memang ada peningkatan (aktivitas Gunung Merapi) yang agak cepat," ujar pria yang akrab disapa Mas Asih itu saat ditemui Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Bilik Kayu untuk Cegah Covid-19 di Pengungsian Warga Lereng Merapi, Ganjar: Ini The Best!

Mas Asih meminta masyarakat tak lengah.

"Kita harus hati-hati, menjaga keselamatan dan jangan lengah untuk memperhatikan Merapi itu sendiri. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas," jelasnya.

Menurutnya, saat status waspada, radius bahaya berada dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Saat status siaga, radius bahaya berada dalam radius lima kilometer.

Mas Asih meminta masyarakat tak beraktivitas di radius bahaya tersebut.

"Aktivitas (masyarakat) jangan sampai melanggar (masuk) ke 5 Km dari puncak. Itu untuk menjaga kemanan supaya semua itu agar dalam aktivitas itu bisa tenang, dan selamat," urainya.

Baca juga: Belajar Hidup Berdampingan dengan Bencana dari Warga Lereng Merapi

Destinasi wisata atau pedagang yang berada di radius lima kilometer dari puncak gunung tak beraktivitas sejak kemarin.

 

Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono saat menemui wartawan.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono saat menemui wartawan.
Masyarakat diminta mematuhi anjuran pemerintah dan rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, termasuk saat diminta mengungsi.

Baca juga: Begini Media-media Asing Soroti Naiknya Status Gunung Merapi...

Namun demikian, masyarakat di lereng gunung sudah memahami hal yang perlu dilakukan saat aktivitas Merapi meningkat.

Sebab, masyarakat sudah memiliki pengalaman saat erupsi 2010.

"Iya, sebenarnya masyarakat sudah sadar dengan kondisi Merapi ada peningkatan itu mereka menyesuaikan, karena sudah pengalaman tahun 2010. Jadi tanpa disuruh saja mereka sudah sadar sendiri bahwa memang berbahaya," jelasnya.

Baca juga: Mengenang 10 Tahun Letusan Besar Merapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com