Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Jenguk Ibu di Rumah Sakit, 2 Pemuda Ditemukan Tewas di Dasar Jurang

Kompas.com - 07/11/2020, 15:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sempat dikabarkan hilang selama 4 hari, dua pemuda adal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di dasar jurang di lokasi wisata Watu Benta, Desa Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara, Sabtu (6/11/2020).

Kedua korban, yaitu Febrianus Rahang (22) dan Andreas Selamat (22), ternyata masih memiliki hubungan kerabat.

"Saat ini keduanya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono, kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu.

Baca juga: Polisi Tahan Pengendara Motor yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Matraman

Motor korban 4 hari di parkiran

Bagus menjelaskan, pihak keluarga sempat melaporkan bahwa kedua korban telah hilang empat hari.

Dari keterangan Bagus, pada hari Selasa (3/11/2020), 2 pemuda tersebut pamit dari rumah ke RSUD Ben Boi Ruteng untuk menjaga ibunda Febrianus yang sedang dirawat.

Lalu, keduanya meminjam sepeda motor dari salah satu kerabat mereka yang ada di Desa Cumbi, Kecamatan Ruteng, untuk pergi ke rumah sakit.

Bagus mengatakan, saat itu keluarga sama sekali tidak mencurigai bahwa telah terjadi sesuatu dengan kedua pemuda itu.

Baca juga: 4 Hari Motor Terparkir, 2 Pengendaranya Ternyata Tewas di Jurang Lokasi Wisata

Namun, setelah beberapa hari tidak pulang. Keluarga pun melapor ke polisi.

Setelah itu, pihak keluarga mendapat kabar ada motor Yamaha Mio berada di parkiran wisata Watu Benta. Tak hanya itu, warga juga menemukan sepasang sandal.

"Keluarga heran, dapat informasi dari warga, ada motor Mio parkir di lokasi wisata Watu Benta," ujar Bagus.

Baca juga: Cerita Lengkap Satu Keluarga Aniaya Satpam dan Robohkan Tembok Sekolah di Pekanbaru

 

Setelah diperiksa, petugas Babin Desa Baur, Kecamatan Rahong Utara, mengabarkan jika kedua orang yang di dasar jurang adalah Febrianus dan Andreas.

"Saat ini, keluarga, pemerintah desa dan aparat tengah mengevakuasi kedua korban. Proses evakuasi korban agak susah karena jurang," tambah Bagus.

(Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com