Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba PLTA Poso, Ratusan Hektare Sawah di Sekitar Danau Terendam Selama 4 Bulan

Kompas.com - 07/11/2020, 14:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sukaartana berharap ada solusi bagi petani yang kini gagal menanam padi pada musim tanam tahun ini.

Dia khawatir bila situasi itu berlarut-larut tanpa ada solusi, akan menambah jumlah keluarga miskin di desa itu.

Saat ini dari jumlah 877 keluarga di Desa Meko, 346 di antaranya adalah keluarga miskin.

“Pada dasarnya kami petani tidak menghalangi pembangunan. Seperti listrik itu kan memang dibutuhkan. Kemudian kalau misalnya akibat daripada perusahaan ini supaya ada listrik dan lain-lain harus dibangun, tapi harus dipertimbangkan juga jangan kami petani yang harus dikorbankan,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Perumahan di Kabupaten Bogor Terendam Banjir, 1.100 Jiwa Mengungsi

Uji Coba Hingga Desember

Saat dikonfirmasi, Irma Suriani, Head of Environmental, Forestry & CSR Department PT. Poso Energy mengatakan uji coba pintu air PLTA Poso dimulai April dan akan berlangsung hingga Desember 2020.

Artinya, percobaan berlangsung pada saat curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina.

Ia menyebut fenomena tersbebut akan mempengaruhi kenaikan muka air danau.

Dia menjelaskan muka air danau naik 30-50 centimeter saat pintu air ditutup mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WITA.

Baca juga: Pekerja PLTA di Cianjur yang Rakit Bom Pipa High Explosive Terancam Pidana Mati

Namun muka air akan turun ketika pintu air dibuka pada pukul 17.00 hingga pukul 06.00 WITA.

“Jadi pengaruh yang ada ataupun itu pengaruh peternakan, sawah, sedang kami pelajari sebenarnya perilaku air seperti apa ditambah dengan kondisi La Nina,” jelas Irma kepada VOA.

Ia menjelaskan uji coba itu untuk mendapatkan data kebutuhan air untuk operasional turbin PLTA Poso 1 yang akan beroperasi pada Januari 2022. PLTA Poso 1 sendiri berkapasitas 130 MW.

Baca juga: Pajak PLTA Koto Panjang Dikuasai Riau, Gubernur Sumbar Protes ke Kemendagri

Pembangkit baru itu akan melengkapi PLTA Poso Dua yang telah beroperasi sejak 2012. Total kapasitas maksimum keduanya mencapai 515 MW.

Irma mengakui luapan air danau akibat uji coba itu merendam areal persawahan, tetapi tidak sebesar angka yang diklaim masyarakat.

Menurut pendataan PT Poso Energy, areal persawahan yang terendam berkisar antara 200 -300 hektare.

Baca juga: Cerita Pedagang Rokok yang Diutangi Pekerja Akses Jalan PLTA Cisokan hingga Rp 16 Juta

Menurut Irma, pihaknya sudah menyosialisasikan kemungkinan kenaikan muka air danau Poso tersebut kepada warga di 16 desa sejak Agustus 2020.

Pihaknya juga menerima usulan dari 53 kelompok tani mengenai kegiatan yang bisa dilakukan selama persawahan mereka belum bisa diolah.

Antara lain, bantuan bibit tanaman, pembuatan karamba ikan, dan relokasi lahan pengembalaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com