Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Mata Jenazah Pasien Covid-19 Hilang, Plt RSUD: Tak Mungkin Saya Menjual Organ

Kompas.com - 07/11/2020, 10:58 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi


"Perlu kita ketahui rumah sakit ini saya pimpin, saya sebagai Plt Direktur, saya juga orang muslim, saya juga orang kesehatan. Tidak mungkin saya akan mencederai sumpah dokter dan seorang pemimpin, serta sumpah para perawat di sini dengan cara yang dituduh mau menjual organ dan lain sebagainya. Itu sangat tidak mungkin dan itu bisa dibuktikan," ujar Abraar.

Abraar menambahkan, M meninggal pada Kamis (5/11/2020) pukul 12.56 WIB. Dia diagnosis menderita stroke hemorargic, respiratory failuler TP 1, dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Pemulasaraan berlangsung di kamar mayat RSUD dr Moh Saleh. Setelah pemulasaraan selesai, jenazah diambil oleh petugas dan diantar dengan ambulans dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dikebumikan di TPU Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Sebelumnya diberitakan, viral sebuah foto dan video yang memperlihatkan sebuah keluarga histeris saat melihat kondisi jenazah salah satu anggota keluarganya yang positif Covid-19.

Dari foto dan video yang beredar disebutkan bahwa keluar darah dari mata jenazah tersebut. Selain itu, satu mata jenazah pasien Covid-19 itu juga disebut hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com