Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral Mata Jenazah Pasien Covid-19 Hilang, Satgas: Tidak Benar, Matanya Ada

Kompas.com - 07/11/2020, 06:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto membantah bahwa mata jenazah pasien Covid-19 asal Probolinggo, Jawa Timur, hilang.

Pernyataan itu dia sampaikan untuk menanggapi video viral yang menyebut jenazah berinisial M itu kehilangan satu matanya.

Ugas menjelaskan, M meninggal dengan status positif Covid-19 di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.

Baca juga: Viral, Video dan Foto Mata Jenazah Pasien Positif Covid-19 Hilang, Ini Penjelasan Satgas

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, M didiagnosis memiliki penyakit stroke dan mengalami pendarahan.

Sebelum meninggal, tekanan darah M tinggi sehingga mengakibatkan pembuluh darah pecah. Hal itu yang menyebabkan pendarahan terjadi lewat mata, hidung, dan telinga.

Baca juga: Satu Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya, Papua

Tim medis melakukan pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19. Jenazah M kemudian diantar ke rumah duka pada Kamis (5/11/2020).

Di peti jenazah tak ada kayu untuk menahan posisi jenazah 

Selama perjalanan dari RSUD Moh Saleh menuju Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, jenazah dalam posisi tengkurap sehingga darah mengalir.

“Sekali lagi saya tegaskan, pendarahan itu karena stroke. Kita klarifikasi, matanya yang disebut dicongkel, itu tidak benar. Keluarga menyaksikan sendiri, matanya ada,” kata Ugas saat ditemui di Mapolres Probolinggo, Jumat (6/11/2020).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com