Ugas mengatakan M dirawat di RSUD dr Moh Saleh dan meninggal dengan status positif Covid-19.
Hasil pemeriksaan medis, M memiliki penyakit bawaan stroke dan sempat mengalami pendarahan karena tekanan darah yang tinggi.
Akibatnya, darah terus mengalir dari mata, hidung dan telinga saat meninggal.
Baca juga: Tertunduk Menahan Tangis di Depan Anggota DPR, Pemulung yang Baca Al Quran: Iya, Pak, Mau Ketemu Ibu
Kondisi diperburuk saat pemulasaraan jenazah.
Saat berada di peti, posisi jenazah menjadi tengkurap karena tidak ada penyangga untuk menahan jenazah.
Akibat posisi itulah, darah terus mengalir dari mata, hidung dan telinga.
“Saya tegaskan, pendarahan itu karena stroke. Kita klarifikasi, matanya yang disebut dicongkel, itu tidak benar. Keluarga menyaksikan sendiri, matanya ada,” kata Ugas.
Baca juga: Kisah Akbar, Remaja Pemulung yang Hidup di Jalan dan Cari Ibunya, Hanya Berbekal Sarung dan Al Quran