Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Petani di Sumsel Tertembak Peluru Nyasar di Dada, Korban Selamat

Kompas.com - 07/11/2020, 05:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang petani di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, bernama John Sailah (35), terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Bari, Palembang, setelah terkena peluru nyasar di bagian dada sebelah kanan, Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 18.15 WIB.

Beruntung, nyawa John berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Mertua John, Yabani mengatakan, kejadian yang dialami menantunya itu berawal saat korban hendak berangkat ke kebun.

Baca juga: Pengakuan Karyawan yang Cabuli Anak Bos: Setiap Ada Kesalahan Orang Lain, Saya Dimarahi

Saat itu, John mendengar ada suara letusan tembakan beberapa kali. Sesaat kemudian, ia kemudian terjatuh dengan kondisi bersimbah darah.

"Tiba-tiba saja ada suara letusan kemudian korban kesakitan di bagian dada kanan dan mengeluarkan darah," kata Yabani, dikutip dari Sripoku.com, Jumat, (6/11/2020).

Usai tertembak, korban pun langsung memegangi dadanya dan berteriak minta tolong kepada warga. Warga yang mendengar itu langsung menolong dan membawa korban ke rumah sakit.

Kata Yabani, saat kejadian itu, ia sedang tidak bersama korban.

"Saya baru tahu menantu saya ini tertembak ketika di rumah sakit," kata Yabani saat di Rumah Sakit Bari Palembang, Jumat.

Baca juga: Petani Ogan Ilir Tertembak Peluru Nyasar di Dada, Jadi Kasus Kedua di Sumsel

Kata Yabani, saat ini kondisi menantunya telah berangsur pulih. Proyektil yang sempat menembus tubuh korban telah diangkat untuk dikeluarkan.

Kata Yabani, ia tak bisa memastikan sumber pasti dari tembakan tersebut.

"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa banyak bicara karena masih sakit," ujarnya.

Baca juga: Kesal karena Sering Dimarahi, Karyawan Cabuli Anak Bos

IRT tertembak peluru nyasar di depan rumahnya

Nurma (30) Ibu Rumah Tangga (IRT) saat berada di rumah sakit usai terkena peluru nyasar di bagian kaki ketika berada di rumahnya, Rabu (5/11/2020).HANDOUT Nurma (30) Ibu Rumah Tangga (IRT) saat berada di rumah sakit usai terkena peluru nyasar di bagian kaki ketika berada di rumahnya, Rabu (5/11/2020).

Sehari sebelumnya, Rabu (4/5/2020), peristiwa serupa terjadi di Kota Palembang, Sumsel.

Peristiwa itu menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nurma (30), warga Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Saat itu korban  sedang berdiri di depan rumahnya. Tiba-tiba, ia terjatuh setelah terkena peluru nyasar di kakinya.

Akibatnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Kena Peluru Nyasar di Kaki, Ibu Ini Lemas Terjatuh di Depan Rumahnya

"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma saat berada di rumah sakit, Kamis (5/11/2020).

Peluru itu diduga dari JSC. Pasalnya, rumah korban berada persis di belakang kawasan venue menembak JSC, Palembang.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Sementara itu, Supervisor Operasional JSC, Afriandi mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut.

Namun, pihaknya membenarkan bahwa pada saat itu ada kegiatan latihan di venue.

"Kita akan cek dulu ke rumah korban. Kalau kemarin memang ada latihan di venue," singkat Afriadi.

Baca juga: Kasus Ibu Tertembak Peluru Nyasar di Belakang Venue Tembak Palembang, Ini Kata Polisi

 

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika)/Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com