Berkontak Erat dengan Pasien Covid-19, Seorang Nakes di Kota Madiun Tertular Corona

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang tenaga kesehatan (nakes) berinisial RT yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (6/11/2020).

Sebelum tertular corona, nakes tersebut pernah berkontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri mengatakan, tenaga medis yang terpapar corona merupakan warga Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

"Sebelum terpapar corona, pria ini berkontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19," ujar Subakri, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Minggu Depan KBM Tatap Muka, Ribuan Guru dan Siswa di Madiun Rapid Test Massal

Menurut Subakri, awalnya pria yang berusia 51 tahun mengeluh demam. Tak lama kemudian dia menjalani rapid test dan uji swab.

Saat dilakukan rapid test, hasilnya menunjukkan non-reaktif. Tetapi setelah dilakukan swab hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia mengatakan, hasil tracing menunjukkan RT tidak punya riwayat perjalanan ke luar kota. 

Sementara kontak erat pasien ini ada beberapa yang terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi berdomisili di Kabupaten Madiun.

Subakri menambahkan, selain nakes, terdapat satu lagi warga Kota Madiun yang terpapar Covid-19 hari ini. 

"Hari ini ada seorang perempuan berusia 28 tahun berinisial APW dari Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, yang dinyatakan positif Covid-19," kata Subakri.

Baca juga: Kepala Dinasnya Positif Covid-19, Kantor Disporapar Kota Malang Ditutup 

Sebelum tertular Covid-19, APW merupakan kontak erat pasien kasus nomor 161. Perempuan berinisial APW juga mengeluh demam dan batuk sebelum tertular corona. 

Untuk itu APW menjalani swab dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19. 

Hingga Jumat (6/11/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 168 orang. 

Dari jumlah itu, 144 dinyatakan sembuh, 16 diisolasi dan delapan orang meninggal dunia.