Selain itu, warna pupuk itu terlihat lebih gelap dan teksturnya mudah pecah. Saat direndam air, pupuk itu lebih cepat hancur dan mengendap seperti lumpur.
Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Tulungagung Gatot Rahayu mengatakan, pupuk asli akan terasa dingin saat dimasukkan dalam air.
Baca juga: Ibarat Seperti Jatuh Tertimpa Tangga, Harga Hasil Tani Sudah Murah, Pupuk Masih Saja Sulit
"Kalau yang palsu terasa biasa, karena tidak mengubah suhu air," kata Gatot di lokasi penyimpanan pupuk Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung.
Sampai saat ini, terdapat 19 karung pupuk palsu yang dikumpulkan petani.
“Ada sekitar 19 karung pupuk, dan belum kami ketahui pupuk ini dari mana asalnya,” kata Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.