Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kandidat Pilkada Solo, Bagyo Cecar Kontribusi Gibran sebagai Milenial

Kompas.com - 06/11/2020, 21:08 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Calon wali kota Solo nomor urut 2, Bagyo Wahyono, mencecar lawannya, Gibran Rakabuming Raka, soal kontribusi sebagai milenial.

Pertanyaan itu dilontarkan dalam debat kandidat Pilkada Solo perdana karena Bagyo merasa Gibran terus menggunakan jargon milenial selama berkampanye.

"Hanya ingin tahu, jenengan (Anda) itu selalu jargonnya milenial. Saya mau tanya, apa yang sudah jenengan lakukan untuk pembangunan Kota Solo tentang milenial," kata Bagyo dalam sesi saling bertanya debat kandidat Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Debat Pilkada Solo, Gibran Ingin Pemkot Solo Paperless dan Sediakan Bike Sharing

Menanggapi pertanyaan lawannya, Gibran menjelaskan, punya program creative hub untuk memberdayakan kelompok milenial di Solo.

Dalam creative hub itu, nantinya kaum muda Solo akan didorong menjadi produktif dengan pendidikan hard skill dan soft skill.

Hard skill yang dimaksud Gibran adalah pelatihan sablon, jahit, dan 3D printing.

Sedangkan soft skill yang ingin diajarkan creative hub adalah kemampuan mengurus perizinan dan pemasaran produk.

Mendengar jawaban Gibran, Bagyo kembali menanyakan kontribusi anak sulung Presiden Joko Widodo itu.

Baca juga: Megawati Singgung Sumbangsih Milenial ke Negara, Apa Beda Milenial dengan Generasi Lainnya?

Pasalnya, dia merasa, jawaban pertama Gibran baru sebatas wacana.

Gibran pun mengatakan telah punya usaha sejak usia 23 tahun yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Itu salah satu sumbangsih saya untuk bangsa ini," katanya.

"Mungkin kontribusi saya belum banyak. Ke depannya, mungkin bisa lebih banyak lagi," sambungnya.

Baca juga: Gibran Tawarkan Restrukturisasi Pinjaman dalam Debat, Bagyo Ajukan Konsep Bapak Asuh UMKM

Sebagai informasi, debat kandidat Pilkada Solo perdana mengambil tema utama tentang penanganan pandemi Covid-19.

Dua paslon yang berlaga ialah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan tujuh parpol pendukung.

Kemudian paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) diusung organisasi kemasyarakatan (Ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan atau independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com